Menpora Setujui Permintaan Komisi X DPR RI

Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya langsung mencecar sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dalam Rapat Kerja, Rabu (10/6) kemarin.

Salah satunya pertayaan yang menghujam Menpora terkait sanksi FIFA kepada PSSI, akibat adanya intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap persepakbolaan nasional, yang berdampak langsung seperti kerugian Timnas dan klub dalam keikutsertaannya diberbagai kompetisi internasional.

"Menghadapi masalah ini, Komisi X DPR menanyakan langkah kongkret Kemenpora RI terhadap penyelesaian permaslaahan persepakbolaan nasional setelah turunya sanksi FIFA dan sikap pemerintah terhadap putusan sela PTUN Jakarta Tumur yang meminta peniadaan pemberlakukan SK Menpora 01307," kata Riefky saat membuka Raker, di ruang rapat Komisi X, di Gedung DPR RI.

Selain itu, Riefky juga menanyakan tindak lanjut terkait dengan pertemuan antara Wakil Presiden, Menpora, PSSI dan KOI yang memunculkan beberapa opsi terkait dengan pencabutan/revisi SK Menpora No 01307.

"Dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X DPR RI dengan KONI dan KOI yang menyampaikan agar pemerintah meninjau kembali SK Menpora No 01307 untuk menghindari berbagai dampak kerugian persepakbolaan nasional, baik di dalam maupun di luar negeri, dan memberikan kesempatan bagi PSSI untuk membenahi organisasi," lanjut Riefky kemarin.

"Terkait dengan upaya pembenahan tata kelola persepakbolaan nasional, Komisi X DPR-RI mendesak Menpora RI melakukan pertemuan dengan PSSI paling lambat 23 Juni 2015," pungkasnya.

Mendapat desakan tersebut, Menpora Imam Nahrawi menyetujui adanya pertemuan dengan PSSI seperti yang diharapkan oleh Komisi X.

"Karena pimpinan dan anggota (Komisi X) sudah setuju, maka kami pun setuju (bertemu dengan PSSI)," jawab Menpora dengan singkat.