Mengapa Piala Afrika 2023 Digelar Pada Tahun 2024?
Berita Sepak Bola: Meskipun diadakan pada tahun 2024, turnamen Piala Afrika berikutnya akan dikenal sebagai Piala Afrika 2023, ketika tim-tim terbaik Afrika berkumpul di Pantai Gading untuk bersaing memperebutkan trofi.
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengumumkan pada bulan Juni 2022 bahwa turnamen tersebut akan dipindahkan dari bulan Juni dan Juli 2023 ke awal tahun 2024, tetapi masih disebut Piala Afrika 2023, yang mencerminkan statusnya sebagai turnamen dua tahunan.
Putaran final sedianya berlangsung pada puncak musim hujan di Pantai Gading.
"Kami tidak bisa mengambil risiko," kata presiden CAF, Patrice Motsepe saat itu, yang kemudian mengambil tindakan tersebut.
Turnamen ini tidak dimajukan ke tanggal yang lebih awal karena hal itu akan membuatnya semakin dekat dengan Piala Dunia FIFA, yang berlangsung pada November dan Desember 2022.
Ini bukan pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir sebuah turnamen berpindah tahun, namun tetap mempertahankan nama tahun aslinya, dengan branding, logistik, dan biaya kemungkinan menjadi bagian dari pemikiran penyelenggara.
UEFA EURO 2020 ditunda karena pandemi Covid tetapi tetap mempertahankan nama lengkap aslinya meskipun sebenarnya diadakan pada tahun 2021.
Mengapa Piala Afrika diadakan pada bulan Januari?
CAF memutuskan pada tahun 2017 untuk memindahkan turnamen dari bulan Januari dan Februari ke musim panas dalam sebuah langkah yang dirancang untuk menghindari perselisihan yang sudah berlangsung lama dengan klub-klub yang terpaksa melepas pemainnya di pertengahan musim.
Namun, sayangnya bagi CAF rencana itu tidak bisa dilangsungkan pada 2023 sehingga turnamen kembali digelar pada awal Januari tahun 2024.
Artikel Tag: AFCON, Piala Afrika, Piala Afrika 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/mengapa-piala-afrika-2023-digelar-pada-tahun-2024
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini