Liverpool Adakan Pembicaraan dengan Perusahaan Cryptocurrency

Berita Liga Inggris: Ketika Liverpool mempertimbangkan untuk mengakhiri sponsor kaos mereka dengan Standard Chartered, muncul kabar bahwa klub sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan cryptocurrency mengenai kesepakatan baru.

The Reds telah mengenakan Standard Chartered di kaus mereka sejak 2010, tetapi kontrak mereka saat ini dengan perusahaan jasa keuangan itu akan berakhir pada 2023.

The Reds kini telah memasuki pembicaraan dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan perubahan sponsor, dengan prospek meningkatkan persyaratan 40 juta poundsterling per musim mereka.

Menurut David Ornstein dari The Athletic, ini telah membuat klub memulai pembicaraan awal dengan perusahaan di sektor cryptocurrency.

Ini termasuk "perusahaan pertukaran kripto" dan "platform blockchain," meskipun ada anggapan bahwa Standard Chartered masih dapat memperluas hubungan mereka dengan Liverpool.

Cryptocurrency dilihat di banyak sektor sebagai langkah selanjutnya dalam kemajuan keuangan, tetapi tetap menjadi subjek yang sangat kontroversial karena risiko dalam perdagangan dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh produksinya.

Jika The Reds mencapai kesepakatan dengan satu perusahaan seperti itu – Crypto.com, yang akan mensponsori Piala Dunia 2022, telah diusulkan di tempat lain sebagai kandidat yang memungkinkan – itu bukan perampokan pertama mereka ke dunia crypto.

Bulan lalu, klub meluncurkan koleksi NFT pertamanya, mengumpulkan lebih dari 1 juta poundsterling dari penjualan, meskipun 95 persen token yang tersedia tidak terjual.

“Penggemar diajak berkonsultasi tentang penjualan NFT,” Ornstein menambahkan, “tetapi dapat dipahami bahwa kemungkinan Liverpool bermitra dengan sponsor crypto belum didiskusikan dengan para pendukung.”

Artikel Tag: Liverpool, Crypto, Premier League 2022