Lijnders Tegaskan Buku yang Dirilisnya Tidak Bantu Rival Liverpool

Berita Liga Inggris: Pepijn Lijnders dikritik karena merilis sebuah buku ketika ia statusnya masih beroperasi sebagai asisten manajer Liverpool, tetapi dia menegaskan buku itu tidak membahayakan.

Lijnders merilis buku 'Intensity: Inside Liverpool FC' pada awal Agustus, dan awalnya disambut dengan respons positif dari para pendukung.

Tetapi setelah Liverpool sulit meraih hasil positif sejauh musim ini, hasil yang buruk di lapangan telah menimbulkan pertanyaan tentang kebijaksanaan mempublikasikan pandangan orang dalam tentang klub saat masih aktif.

Setidaknya, itu membuat Lijnders menjadi sasaran lelucon pada beberapa kesempatan ketika tim asal Merseyside tidak meraih hasil positif.

Namun, ketika ditanya tentang dampak bukunya pada kesuksesan klub, pelatih asal Belanda itu bersikeras bahwa dia “tidak menyesal” dan ketika menyangkut bocoran untuk rival mereka, dia menegaskan rahasia dapur tim tidak bocor, tidak seperti yang orang lain katakan.

"Pertama-tama, tidak ada penyesalan. Saya menikmati setiap kata, semua yang tertulis," katanya kepada wartawan, Selasa (08/11).

"Saat itu diterbitkan, bagi saya itu selesai, itu adalah masa lalu. Saya tidak tertarik, jujur, karena musim baru, masalah baru, bla, bla, bla.

"Saya berharap masyarakat menikmatinya. Saya tahu bahwa banyak orang melakukannya, jujur, karena di dalam dan di luar klub, saya mendapatkan reaksi yang baik.

"Tapi kalian tahu betul, jika Anda menulis sesuatu akan ada orang yang menyukainya dan orang yang tidak menyukainya!

"Itu seharusnya tidak pernah menghentikan Anda dari melakukan hal-hal ini, menurut saya.

"Saya bangga ada buku yang memberikan informasi orang dalam, tidak sebanyak yang dikatakan orang, itu akan merugikan kami, tidak ada hubungannya dengan itu."

Artikel Tag: Pepijn Lijnders, Liverpool, Premier League 2022