Mohamed Salah Ungkap Masalah Internal Liverpool, Media Kritik Tindakannya

Berita Liga Inggris: Komentar mengejutkan Mohamed Salah telah memecah pendapat orang, tetapi banyak media yang meyakini keputusannya untuk mengumbar "aibnya di muka umum" adalah tindakan yang buruk.

Pria berusia 33 tahun itu tidak menahan diri untuk mengatakan bahwa ia "dilemparkan ke bawah bus", juga mengklaim bahwa ia sekarang tidak memiliki "hubungan apa pun" dengan Arne Slot.

Meskipun Mohamed Salah mungkin mendapat dukungan dari banyak penggemar, media pada umumnya mengambil pandangan lebih kritis terhadap cara ia menyampaikan keluhannya.

Beginilah reaksi dua jurnalis terhadap wawancara Salah yang menjadi berita utama.

Jurnalis David Lynch menulis di Substack-nya tentang bagaimana menurutnya masalah ini harus dirahasiakan:

"Meskipun ego sang pemain sayap selalu menjadi harga yang harus dibayar atas kualitas yang ia tunjukkan di lapangan, kali ini tampaknya egonya telah mengalahkannya.

"Pada akhirnya, jika dia memang mencintai klub, maka mungkin lebih baik untuk tidak mengumbar keburukan di depan umum, dan mencari jawaban secara tertutup daripada mengisyaratkan kepergiannya di bulan Januari.

"Namun, adil untuk mengatakan bahwa kekesalan Salah bukan tanpa alasan, mengingat, secara sekilas, ia tampaknya disorot oleh Arne Slot akhir-akhir ini."

Kepala penulis sepak bola BBC Sport, Phil McNulty setuju dengan Lynch, dan menambahkan:

"Untuk sebuah klub yang membanggakan diri dalam menjaga masalah internal, stabilitas, dan ketenangan, ledakan amarah Salah telah meledakkan ketidakpuasan di dalam Anfield ke permukaan.

"Ini adalah pertunjukan pemberontakan yang luar biasa dari seorang pemain yang telah mencapai status pemain terhebat sepanjang masa."

Artikel Tag: Mohamed Salah, Liverpool, media