Ketika Max Allegri Ancam 'Bunuh' Adrien Rabiot dari Pinggir Lapangan

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menunjukkan sisi menariknya dalam menjadi manajer sepak bola, ketika meneriaki Adrien Rabiot dengan "ancaman pembunuhan" dari pinggir lapangan agar tidak kehilangan bola.

Insiden itu terjadi ketika Bianconeri mengalahkan Udinese dengan skor 2-0 di Allianz Stadium, pada giornata ke-22 Serie A, Minggu (16/1) dini hari WIB.

Juventus sudah unggul dua gol berkat sepakan Paulo Dybala dan tandukan Weston McKennie ketika Rabiot masuk ke lapangan pada menit ke-82, mengambil alih tempat Rodrigo Bentancur.

Kendati sudah unggul dua gol, Massimiliano Allegri tetap memotivasi anak-anak asuhnya dengan cukup keras dari pinggir lapangan, terlebih Adrien Rabiot, yang sering menjadi sasaran hujatan para fans karena permainan buruknya.

Sang gelandang timnas Prancis mendapat tekanan dari dua orang pemain Udinese ddalam pertandingan semalam dan berada dekat pinggir lapangan sisi Allegri.

Karena stadion juga tidak ramai penonton, sebab tiket diturunkan menjadi hanya 5.000 penonton saja selama beberapa laga ke depan akibat lonjakan kasus COVID-19 di Italia, maka lebih mudah untuk mendengar instruksi pelatih dari pinggir lapangan terhadap para pemainnya.

Allegri meneriaki Rabiot dengan kata-kata bernada "ancaman" agar sang pemain berusia 26 tahun tak kehilangan bola.

"Jangan ambil risiko. Jika kamu kehilangan bola itu, aku akan membunuhmu!" kata Allegri.

Allegri to Rabiot during the game: "Don’t take a risk… If you lose that ball, I will kill you!" #juvelive

— Forza Juventus (@ForzaJuveEN) January 15, 2022

Namun Juventus akhirnya sukses mempertahankan keunggulan, memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Serie A menjadi delapan laga terakhir, selagi kembali ke jalur kemenangan usai ditundukkan oleh Inter Milan 1-2 di Piala Super Italia pada pertengahan pekan.

Artikel Tag: Adrien Rabiot, Juventus, Massimiliano Allegri