Kembali Didenda Karena Kembang Api, Rangers Harus Bayar UEFA 2 Miliar Rupiah

Penulis: Febrian Kusuma
Jumat 27 Mei 2022, 13:30 WIB
Suporter Rangers

Suporter Rangers (Sumber: SNS Group)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Europa: Rangers harus menghadapi denda yang bertubi-tubi dari UEFA selaku otoritas sepakbola tertinggi di Eropa. Sejauh musim 2021/22, klub raksasa Skotlandia itu total harus membayar denda sebesar 110 ribu pounds atau setara dengan dua miliar rupiah akibat pelanggaran yang dilakukan oleh suporternya di Liga Europa.

Denda terbaru yang diterima oleh Rangers adalah karena pelanggaran yang dikarenakan suporter mereka menyalakan kembang api di dalam stadion saat menjalani laga leg pertama semi-final melawan RB Leipzig di Red Bull Arena, Jerman, 29 April silam. Akibat insiden itu mereka didenda tiga ribu pounds.

Sebelumnya, UEFA juga telah menjatuhkan denda sebesar delapan ribu pouns kepada The Gers karena kelakuan suporter mereka yang memblokir lorong-lorong publik di pertandingan kandang melawan Braga di leg kedua babak perempat final, 15 April. Di leg pertama yang berlangsung di Stadion Municipal de Braga, Portugal, suporter The Gers juga sudah berulah dengan menyalakan kembang api yang menimbulkan asap pekat, hingga membuat kick-off pertandingan harus ditunda. Atas insiden tersebut, Rangers dijatuhi denda sebesar 39,3 ribu pounds.

Ditambah dengan beberapa denda lainnya akibat pelanggaran selama perjalanan mereka di Liga Europa musim ini, tim besutan Giovanni van Bronckhorst itu harus membayar biaya denda ke UEFA hingga mencapai angka 110 ribu pounds. Namun, sayangnya dukungan spartan yang dilakukan oleh suporter mereka tetap gagal mengantarkan Rangers memenangkan Liga Europa musim ini, usai dikalahkan Eintracht Frankfurt melalui drama adu penalti di partai final.

Artikel Tag: Rangers, UEFA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kembali-didenda-karena-kembang-api-rangers-harus-bayar-uefa-2-miliar-rupiah
1020  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini