KDRT pada Mantan Tunangan, Jerome Boateng Bisa Dituntut 5 Tahun Bui

Berita Liga Jerman: Bek andalan Bayern Munich, Jerome Boateng kini tengah menghadapi permasalahan hukum, setelah kasus dugaan kekerasan kepada mantan tunangannya, Sherin Senler kembali digulirkan di meja hijau pada 10 Desember 2020 mendatang.

Media ternama Jerman, Bild melaporkan bahwa kasus tersebut bermula dari penyerangan yang dilakukan Boateng kepada Sherin, dengan cara melemparkan tempat lilin yang terbuat dari kaca pada saat mereka tengah pergi berlibur.

“Hakim ketua telah menetapkan tanggal sidang utama pada Kamis, 10 Desember,” kata juru bicara pengadilan distrik Klaus-Peter Jüngst kepada Bild.

Insiden tersebut sebenarnya telah berlangsung sejak lama, bahkan pihak yang berwajib telah melakukan penyelidikan selama dua tahun terakhir, dan kasusnya pun telah dilimpahkan ke pengadilan sejak 11 Februari 2019. Namun, proses pengadilan terhadap kasus tersebut berjalan lambat akibat adanya pandemi yang mewabah ke seluruh penjuru dunia sejak Maret 2020 yang lalu.

Akan tetapi, kasus tersebut kini telah digulirkan kembali, dan jika tuduhan yang ditujukan kepadanya terbukti, Boateng akan menghadapi tuntutan kurungan penjara selama lima tahun. Berdasarkan klaim Bild, bek keturunan Ghana itu juga masih memiliki peluang untuk menjalani hukuman non kurungan, dengan membayar denda dalam jumlah yang cukup siginifikan.

Jerome Boateng dan Sherin adalah pasangan yang mulai berkencan sejak 2007 yang lalu. Namun, hubungan keduanya mengalami banyak pasang surut, bahkan sempat kandas di tahun 2011, bebarengan dengan tahun kelahiran anak kembarnya, Soley dan Lamia.

Keduanya sempat balikan pada 2013 dan bertunangan setahun kemudian, namun hubungan mereka benar-benar kandas pada 2018 setelah Sherin Senler mendapat kekerasan fisik dari Boateng.

Artikel Tag: Jerome Boateng, Sherin Senler