Juventus: Paulo Dybala Bagikan Pengalamannya Terjangkit Virus Corona

Berita Liga Italia: Striker Juventus, Paulo Dybala, mengakui bahwa dirinya sempat takut setelah dipastikan positif terjangkit virus corona pada bulan Maret lalu, mengatakan bahwa penyakit tersebut menyerang sisi psikisnya.

Dybala merupakan salah satu dari tiga pemain dari skuat Il Bianconeri yang positif terjangkit COVID-19, bersama defender Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi.

Sejumlah pemain di klub-klub Italia juga terdiagnosa terjangkit virus ini, dengan sepak bola Italia sedang ditangguhkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Paulo Dybala sudah melakukan isolasi mandiri bersama kekasihnya, Oriana Sabatini, sejak diketahui positif terjangkit virus corona dan telah memberikan kabar bahwa dirinya sudah jauh lebih baik sejak pekan lalu.

Sang striker berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sudah merasa jauh lebih baik namun mengakui bahwa gejalanya sempat memburuk hingga membuatnya ketakutan selama beberapa hari.

"Saya mengalami batuk yang sangat buruk, saya merasa lelah, dan ketika tidur, saya merasa kedinginan. Pada awalnya, saya tidak berpikir bagaimana jadinya namun itu terjadi dengan dua rekan setim saya dan yang terakhir adalah saya," kata Dybala dalam sebuah wawancara dengan situs resmi AFA, Federasi Sepak Bola Argentina.

"Kami mengalami sakit kepala namun disarankan untuk tidak meminum obat apapun. Juventus memberikan kami vitamin dan kami merasa membaik seiring waktu berjalan.

"Itu menyerang sisi psikologis; Anda takut pada awalnya, namun itu akan membaik nantinya. Belakangan ini, kami tidak merasakan gejala apapun."

Meski bisa sembuh dengan sendirinya, Paulo Dybala tetap mengingatkan untuk tidak meremehkan virus corona dan mengimbau publik untuk membatasi pergerakan di luar rumah demi membantu menekan angka penyebaran.

"Saya gampang merasa lelah. Saya ingin berlatih namun setelah lima menit, saya sudah kehabisan napas dan itulah saat kami menyadari ada sesuatu yang tidak benar, kemudian hasil tes mengonfirmasi bahwa kami positif terjangkit virus.

"Banyak orang meninggal di sini setiap hari ini, keadaan sangat buruk. Anda tidak bisa mengendalikan jumlah kasus lagi, itulah sebabnya banyak negara telah mengirimkan dokter kepada (Italia). Itu bukan kebohongan, Anda harus berhati-hati. Orang-orang harus tetap tinggal di rumah."

Artikel Tag: Paulo Dybala, Virus Corona, Juventus