Joshua Kimmich Mengaku Minder di Era Kepelatihan Carlo Ancelotti

Berita Liga Jerman: Joshua Kimmich kini telah menjadi salah satu pemain dengan nama besar di lini tengah. Namun, ia juga mengaku sempat merasa minder dengan kemampuan dirinya sendiri ketika bermain bersama Bayern Munich di era kepelatihan Carlo Ancelotti.

Rasa tidak percaya diri itu muncul karena ia mulai tak mendapat banyak peluang bermain di era kepelatihan Ancelotti, yang terjadi pada rentan tahun 2016 hingga 2017 yang lalu. Padahal di tangan pelatih sebelumnya, Pep Guardiola, Joshua Kimmich adalah pemain muda dengan perkembangan yang paling signifikan.

“Saya juga mengalami fase yang lebih sulit, tepatnya ketika Carlo Ancelotti menjadi pelatih di Bayern Munich. Sebelumnya, saya memiliki tahun pertama yang sangat baik dengan pelatih Pep Guardiola. Saya datang sebagai pemain dari tim divisi dua (VfB Stuttgart), dan menjadi pemain tim nasional Jerman di akhir musim. Saya telah mengambil langkah besar di sana,” ucap Kimmich, dilansir Goal.

Namun, kepercayaan dirinya kembali muncul di era kepelatihan Jupp Heynckes, yang ditunjuk menggantikan Ancelotti. Petinggi klub, Uli Hoeness juga sempat mengungkapkan bahwa di era kepelatuhan Ancelotti kondisi internal tim memang tak kondusif, bahkan banyak para pemain inti yang menginginkan arsitek asal Italia itu dipecat dari jabatannya.

Tidak diketahui pasti awal mula rusaknya kondisi internal tim di era Ancelotti, namun kuat dugaan hal itu disebabkan oleh gaya kepelatihan dirinya yang terlalu santai dan menyimpang dari filosofi klub.

Artikel Tag: Joshua Kimmich, Bayern Munich, Carlo Ancelotti