Jose Mourinho Merasa Tak Mendapat Cukup Waktu Saat Jadi Manajer MU

Berita Liga Premier: Mantan manajer MU yang sekarang jadi manajer Tottenham, Jose Mourinho, merasa bahwa dia tidak mendapat cukup waktu untuk membangun proyeknya saat memanajeri United.

Jose Mourinho yang baru-baru ini merayakan ulang tahun pertamanya di Tottenham, berhasil memimpin Spurs ke posisi pertama klasemen sementara Liga Premier musim ini. Dia bergabung dengan Spurs 11 bulan lalu setelah Setan Merah memecatnya paska dua setengah tahun memimpin di Old Trafford.

Dengan pengalaman kesuksesan cepatnya di beberapa klub di awal kariernnya, dilansir dari Goal, Mourinho mengatakan bahwa MU adalah proyek jangka panjang yang berakhir terlalu cepat saat dia dipecat.

“Dalam peride tertentu dalam karier saya, dengan profil klub yang berada di tangan saya, kami tak butuh banyak waktu untuk mencapai kesuksesan,” kata Mourinho.

“Kami melakukan itu di Porto, Inter, Real (Madrid), Chelsea, dalam semuanya kami melakukan itu tanpa butuh waktu lama, dan juga adalah keinginan saya untuk mencoba sesuatu yang berbeda dan keinginan gila saya untuk pergi ke banyak negara berbeda, dan untuk mencoba memenangkannya, dan mencoba untuk mendapat pengalaman berbeda di banyak negara berbeda, itu sempurna karena itu adalah tentang kemenangan, dan perpisahan, dan mari mencoba hal baru.

“Klub pertama dimana saya merasa saya butuh waktu, dan waktu tak diberikan, adalah di Manchester United, karena saya merasa bahwa saya pergi ditengah-tengah proses, tapi saya mempelajari sejak awal untuk menghormati keputusan, yang saya lakukan di United.

“Kami melakukan apa yang kami lakukan, kami melakukan apa yang mungkin bisa dilakukan, dan kami move on. Saya bahagia, mereka bahagia, dan kami punya hubungan baik, yang adalah sesuatu yang selalu saya banggakan untuk dikatakan, saat saya meninggalkan klub, saya mempertahankan hubungan baik dengan semua orang, dan United adalah satu contoh lebih dari itu.”

Artikel Tag: MU, Jose Mourinho, Manajer