Joao Mario Bisa Pindah ke Crystal Palace di Bulan Januari

Berita Transfer: Jarang dimainkan Luciano Spalletti, Joao Mario dikabarkan bisa meninggalkan Juventus di bulan Januari, seiring dengan kabar ketertarikan Crystal Palace.

I Bianconeri bertandang ke Stadio Renato Dall'Ara untuk menghadapi Bologna, Senin (15/12) dini hari WIB untuk laga lanjutan Serie A dengan tekad untuk kembali ke jalur kemenangan usai dikalahkan Napoli dengan skor 1-2 pada pekan lalu.

Juventus bermodalkan kemenangan 2-0 atas Pafos di Liga Champions, namun kesulitan untuk menembus pertahanan Rossoblu hingga akhirnya kebuntuan terpecahkan di menit ke-64 melalui Juan Cabal yang menanduk umpan Kenan Yildiz.

Lima menit kemudian, tuan rumah kehilangan Torbjorn Heggem yang dikartu merah karena melanggar Lois Openda. Meski unggul jumlah pemain, tim asuhan Luciano Spalletti tetap tidak menambah skor 1-0.

Dalam laga ini, Joao Mario lagi-lagi tak mendapatkan menit bermain. Sejak Spalletti menjabat, dia hanya bermain selama 11 menit.

Mario memang tidak pernah menjadi andalan sejak direkrut dari FC Porto pada bursa transfer musim panas lalu seharga lebih dari 12 juta euro, sebagai bagian dari transfer Alberto Costa ke klub asal Portugal itu.

Dia tidak pernah dimainkan dalam lima laga terakhir Juve di Serie A dan empat laga terakhir di Liga Champions.

Spalletti lebih memilih Andrea Cambiaso, Pierre Kalulu, atau bahkan Weston McKennie di sayap kanan ketimbang Mario.

Sedangkan di sisi kiri, dia mengandalkan Juan Cabal dan Filip Kostic, jika Cambiaso tidak bermain di sana.

Mario pun bisa pergi di bursa transfer Januari. Menurut kabar dari Tuttosport dan Calciomercato, agen yang mewakilinya akan segera berbicara dengan klub dalam hitungan hari.

Pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan diminati oleh Crystal Palace, yang bisa merekrutnya secara permanen dan sudah membuat pendekatan awal.

Artikel Tag: Joao Mario, Juventus, Crystal Palace