Ini Penyesalan Terbesar Ballack Di Chelsea

Berita Liga Inggris: Michael Ballack mengaku menyesal meninggalkan Chelsea untuk kembali ke Bayer Leverkusen, karena dia sebenarnya ingin tinggal di Stamford Bridge lebih lama.

Pensiunan pemain timnas Jerman itu memenangkan Premier League, Piala FA dan Piala Liga selama empat tahun di London Barat, sementara ia juga berhasil mencapai final Liga Champions.

Dengan kontraknya yang sudah berakhir, Ballack dan Chelsea tak dapat menemukan titik temu soal kontrak baru meski bos The Blues saat itu, Carlo Ancelotti, sangat ingin mempertahankannya.

Ballack-pun kemudian kembali ke mantan klubnya Bayer Leverkusen.

Namun dia mengaku ingin tinggal lebih lama di Premier League dan itu menjadi salah satu penyesalan dalam kariernya sebagai pesepak bola.

“Carlo menginginkan saya untuk tetap tinggal tetapi klub membuat keputusan untuk hanya memberi pemain berumur satu tahun kontrak. Saya ingin dua tahun,” kata Ballack kepada Sky Sports.

“Pada usia 33 tahun, lebih baik Anda punya waktu dua tahun untuk bisa membuat rencana dengan lebih baik. Hari ini, saya bisa mengatakan mungkin itu salah. Seharusnya saya tetap tinggal, bahkan selam satu tahun itu.”

“Itu bukanlah rencana, saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan kembali ke Leverkusen. Sampai hari terakhir, saya benar-benar berpikir kami akan menemukan jalan keluar dengan Chelsea.”

“Itu jadi semacam taruhan. Saya benar-benar berharap bisa bertahan di Chelsea sampai akhir.”

Artikel Tag: Michael Ballack, Chelsea, Bayer Leverkusen