Ini Alasan Guardiola Gagalkan Peluang Erling Haaland Catat Double Hattrick

Berita Liga Champions: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan alasan kenapa dirinya menghalangi Erling Haaland mencatatkan double hattrick di laga kontra RB Leipzig. Apakah itu?

Pada saat Manchester City menghabisi RB Leipzig dengan skor telak 7-0, Rabu (15/3) dini hari WIB, Erling Haaland tampil mengesankan dengan mencetak lima gol ke gawang timnya. Berkat penampilan apiknya tersebut, Haaland mencatatkan tiga rekor sekaligus yakini pemain City dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim, pemain termuda yang mencetak 30 gol di Liga Champions, serta menjadi pemain ketiga yang mencetak lima gol di kompetisi tersebut.

Terlepas dari kemenangan tersebut, ada satu hal menarik yang dilakukan oleh Pep Guardiola pada laga tersebut. Sang manajer menarik keluar Haaland pada menit ke-63 meski Haaland saat itu sedang on fire.

Terkait keputusannya itu, Guardiola memberikan penjelasannya. Guardiola mengaku tak mau Haaland yang baru berusia 22 tahun terlalu banyak mencetak gol di usianya yang masih sangat muda. Jika itu terjadi, Guardiola menyebut hidup Haaland akan membosankan.

"Jika dia mencapai tonggak sejarah ini pada usia 22 tahun, hidupnya akan membosankan!" ujar Guardiola seperti dilansir dari laman resmi Man City.

"Sekarang dia punya target untuk melakukannya di masa depan, itu sebabnya saya melakukan pergantian pemain."

"Saya tidak tahu itu terjadi dengan Messi, kata mereka kepada saya. Saya melakukan pergantian karena biasanya ketika pertandingan selesai dan saya ingin menggunakan pemain sebanyak mungkin," pungkasnya.

Artikel Tag: Erling Haaland, Manchester City, Pep Guardiola, liga champions, rb leipzig