Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Posisi Roman Abramovich di Chelsea Terancam

Berita Liga Inggris: Roman Abramovich terancam terusir dari kepemilikannya di klub Premier League, Chelsea, sebagai imbas dari penyerangan Rusia ke Ukraina baru-baru ini.

Seperti diketahui, Rusia resmi mengumumkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2) kemarin dan hal tersebut mendapat kecaman dari semua pihak, termasuk dari pemerintah Inggris.

Imbasnya, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang merupakan pria berkebangsaan Rusia kini dilarang untuk tinggal di Inggris atau bahkan berpindah kewarganegaraan.Dia diduga memiliki hubungan dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.

MenurutThe Sun, pejabat imigrasi Inggris sudah mendapat instruksi jelas untuk tak mengizinkan Abramovich menetap. Hal tersebut sudah pernah terjadi di masa lalu, sejak Abramovich menarik aplikasinya untuk visa investor Tier 1 pada 2018 lalu, di tengah memanasnya hubungan diplomatik antar kedua negara.

“Saya telah mendapat bocoran dokumen pada 2019 dari Home Office yang mengatakan sehubungan dengan Mr Abramovich – ‘Sebagaibagian dari strategi Rusia HMG yang ditujukan untuk menargetkan keuangan gelap dan aktivitas fitnah, Abramovich tetap menarik minat HMG karena hubungannya dengan negara Rusia dan asosiasi publiknya dengan aktivitas dan praktik korupsi,” kata anggota parlemen Partai Buruh, Chris Bryant, kepada House of Commons.

"HMG fokus untuk memastikan bahwa hubungannya dengan keuangan gelap dan aktivitas memfitnah tidak dapat ditempatkan di Inggris dan akan menggunakan alat yang relevan yang tersedia, termasuk kekuatan imigrasi untuk mencegah hal ini.”

"Itu hampir tiga tahun yang lalu, namun sangat sedikit yang telah dilakukan sehubungan dengan itu. Tentunya Tuan Abramovich seharusnya tidak lagi dapat memiliki klub sepak bola di negara ini?"

Artikel Tag: Roman Abramovich, Chelsea, Rusia, Ukraina