Gelandang Arsenal Granit Xhaka Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Swiss

Berita Sepak Bola: Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mendapatkan penghargaan Swiss Footballer of the Year setelah muncul sebagai salah satu pemain kunci bagi Mikel Arteta musim ini.

Meski sudah tidak menjadi kapten klub, pemain berusia 30 tahun itu terus menunjukkan kepemimpinannya di skuat dan membantu The Gunners mempertahankan posisinya di puncak klasemen Premier League. Dia telah mencetak empat gol dan memberikan lima assist musim ini setelah Arteta menyesuaikan perannya di tim untuk memberinya lebih banyak kebebasan menyerang.

Xhaka diberikan penghargaan tersebut setelah mengalahkan bek Manchester City Manuel Akanji dan rekrutan baru Bayern Munich, Yann Sommer. Arteta mengizinkan Xhaka melakukan perjalanan ke Swiss untuk menerima penghargaan menyusul kemenangan 3-2 Arsenal atas Manchester United.

Pada upacara penghargaan di Swiss, Xhaka mengatakan: "Itu membuat saya sangat bangga. Ini adalah penghargaan khusus untuk banyak pekerjaan selama beberapa tahun terakhir di klub dan di tim nasional, tetapi Manuel [Akanji] dan Yann [Sommer] pantas mendapatkannya."

Ketika ditanya tentang absen dari pelatihan Arsenal untuk menerima penghargaan, dia menjawab: "Saya mendarat pada Senin pagi dan saya terbang kembali ke London pada Selasa pagi. Saya akan berlatih lagi pada Selasa pagi.

"Tentu saja saya mendapat izin dari pelatih. Saya sangat menghargai persetujuan ini. Tidak semua pelatih melakukan itu, karena pada hari Jumat kami sudah bermain lagi di Piala [FA] di kandang Man City. Itu pasti menunjukkan apresiasinya.

"Tapi toh saya tidak akan berpesta. Tidak ada yang terjadi di Swiss pada Senin malam [tertawa]. Saya dengan bangga menerima undangan dan mulai Selasa saya akan fokus pada latihan dan pertandingan berikutnya lagi."

Bintang The Gunners itu menyelesaikan pidatonya dengan memuji Arteta, menambahkan: "Dia diberi waktu untuk membangun sesuatu dan melakukan pekerjaan dengan baik. Dia pelatih yang sangat spesial.

"Dia memiliki rencana A, B, C dan bahkan mungkin Z untuk semuanya. Begitu Anda memahaminya, Anda melihat sepak bola secara berbeda. Dia banyak berbicara dengan kami. Kami mengadakan banyak pertemuan, juga dalam kelompok kecil."

Artikel Tag: Granit Xhaka, Arsenal, Timnas Swiss