Berita Liga Inggris: Benarkah Manajer Stoke City Berseteru Dengan Manajer West Brom?

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Manajer Stoke City, Mark Hughes, merasa tidak senang dengan kelakuan manajer West Brom, Tony Pulis, yang menolak untuk berjabatan tangan dengannya setelah pertandingan Sabtu (4/2) kemarin yang dimenangkan oleh West Brom 1-0.

Hubungan antara kedua manajer mulai memburuk minggu lalu saat terbongkarnya berita tentang Saido Berahino, yang dibeli Stoke dari West Brom pada jendela transfer Januari lalu ternyata pernah mendapat hukuman dilarang bertanding oleh FA selama 8 minggu karena penggunaan obat terlarang saat masih bersama West Brom.

Setelah pertandingan usai, Hughes terlihat menunggu di pinggir lapangan untuk berjabat tangan dengan Pulis, namun Pulis terus berjalan tanpa menghiraukan Hughes.

Hughes memastikan tidak ada hubungan buruk karena insiden Berahino, sepanjang pengetahuannya, dia juga mengatakan tentang kekecewaannya atas kelakuan Pulis.

“Saya cukup lama berada disana, dan tidak meninggalkan area lapangan. Di awal pertandingan juga tidak ada jabat tangan. Saya berfikir bahwa sebagai manajer klub tamu, saya adalah tamu mereka, jadi seharusnya ada isyarat baik.

“saya rasa tidak (ada permusuhan), tidak sampai pada titik tertentu. Itu adalah minggu yang berat bagi semua yang berhubungan dengan situasi itu.”

Menurut Hughes, yang harus dilakukannya sekarang adalah bekerja keras untuk mengembalikan Saido Berahino ke levelnya, dengan kembali menurunkannya bertanding.

Sedang Pulis justru tidak menganggap ada insiden, dia merasa Hughes tengah fokus pada hal lain.

“Saya berjabat tangan dengan Eddie (Niedzwiecki, pelatih tim utama Stoke) dan Mark sedang berjalan menuju kea rah para suporternya, itulah yang terjadi.”

Mengenai Berahino, Pulis mengatakan, “Sekarang saya tidak tertarik dengan Saido, dia adalah pemain mereka. Saya lebih memikirkan tentang bagaimana kami bertanding.”

Artikel Tag: Tony Pulis, Mark Hughes, Saido Berahino, jabat tangan