Bantai Persib, Djanur Terbantu Permainan Terbuka Tim Tamu

Berita Liga 1 Indonesia : Amukan Persebaya membuat tim Persib pulang dengan kekalahan telak 4-0 dari Gelora Bung Tomo. Anak-anak Surabaya tampil impresif dan unggul berkat hat-trick Amido Balde dan satu gol tambahan dari Irfan Jaya.

Djadjang Nurdjaman pun memberikan pujian kepada pemainnya yang sudah tampil impresif. Mereka bermain dominan di tengah serta solid meredam serangan lawan. Lini depannya pun efektif dalam memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.

"Apresiasi diberikan pada pemain yang tampil luar biasa pada malam hari ini. Karena bukan hanya bisa menang telak tapi dari permainan bisa tampil efektif," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Dia juga menaruh hormat pada keberanian Persib meladeni gaya permainan terbuka Persebaya meski tampil sebagai tamu. Menit-menit awal taktik itu membuat Persebaya kerepotan. Tetapi di sisi lain, ada celah yang bisa mereka eksploitasi.

"Saya juga respek kepada Persib yang bermain terbuka sehingga kami jujur agak sedikit dipermudah dalam situasi ini. Karena memang bermain terbuka sehingga kami bisa menang telak," kata Djanur.

Diakui olehnya, Persebaya sering dibuat kesulitan saat tampil melawan tim yang bermain disiplin di belakang. Tapi keputusan Persib meladeni permainan terbuka menjadi keuntungan. Hasilnya Amido Balde dan kawan-kawan bisa mencetak empat gol.

"Jujur ada sedikit kesulitan jika kita main melawan tim yang bertahan. Tadi saya respek kepada Persib yang bermain terbuka sehingga kami leluasa menyerang," lanjut legenda hidup Maung Bandung tersebut.

Apresiasi juga diberikan kepada pemain belakang yang kini bisa lebih solid menggalang pertahanan. Kendala kerap kebobolan di menit awal bisa diatasi Otavio Dutra dan kolega. Artinya para pemain sudah paham dengan instruksi dari Djanur.

"Kemudian penyakit yang selalu kebobolan di bawah 5 menit kali ini bisa sembuh dan itu juga saya apresiasi pada pemain cukup mendengarkan apa yang disampaikan," tutup pria asal Majalengka ini.

Artikel Tag: Djadjang Nurdjaman, Persib, persebaya