Arrigo Sacchi Kecam European Super League, Sindir AC Milan?
Berita Liga Italia: Ikon AC Milan Arrigo Sacchi mengecam European Super League (ESL) yang menuai kontroversi hebat sekaligus menyindir mantan klubnya atas partisipasi mereka.
Rossoneri mengalami salah satu era puncak mereka saat European Cup berganti format menjadi Liga Champions, kompetisi yang tampak compang-camping setelah pengumuman ESL.
Minggu (18/4) malam kemarin, 12 klub papan atas Eropa mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan kompetisi baru untuk menggantikan Liga Champions, dengan Milan, Manchester United, Liverpool, Real Madrid, dan Barcelona termasuk di antaranya.
Sacchi yang membawa Rossoneri menikmati masa-masa keemasan sepenuhnya menolak pandangan tim-tim elite terkait liga eksklusif tersebut. Ia pun menyuarakan pandangannya dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport.
"Pandangan elitis merupakan konsep yang bertentangan sama sekali dengan olahraga yang cenderung inklusif dan bukan eksklusi. Karena itulah, ini merupakan bukti Liga Super ini bertentangan dengan olahraga dan dengan sepak bola. Itu bisa menjadi semacam sirkus," ujar manajer legendaris Italia tersebut.
Pria 75 tahun tersebut yang dikenal sebagai pelopor revolusi taktik dalam sepak bola juga menyebutkan bahwa mantan pemilik Milan Silvio Berlusconi tidak akan ambil bagian dalam European Super League jika ia masih menjabat.
"Berlusconi menekankan pentingnya tontonan, kegembiraan sepak bola, dan dia memimpikan pertandingan-pertandingan besar yang membuat orang-orang bahagia apapun hasilnya. Dan ia tidak pernah menutup pintu bagi siapapun," imbuhnya.
Sacchi sendiri telah membantu Rossoneri meraih dua gelar European Cup pada tahun 1989 dan 1990.
Artikel Tag: Sacchi, Milan, European Super League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/arrigo-sacchi-kecam-european-super-league-sindir-ac-milan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini