Ada Pelajaran Penting yang Didapatkan Solskjaer Usai MU Kalah dari PSG

Berita Liga Champions: Manchester United akhirnya merasakan kekalahan pertamanya di era kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer tim. Sang manajer akhirnya mengaku bisa memetik pelajaran penting dari kekalahan tersebut.

Keperkasaan Manchester United racikan Solskjaer akhirnya berakhir usai mereka menelan kekalahan perdana di tangan Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pada laga yang digelar di Old Trafford, Rabu (13/2) dini hari WIB, MU secara mengejutkan tumbang dengan skor 0-2 usai Les Parisiens mencetak dua gol kemenangan melalui aksi Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe.

Khusus bagi Solskjaer, kekalahan ini merupakan pertama kalinya bersama MU setelah resmi ditunjuk sebagai manajer interim pada Desember lalu. Pasalnya 11 laga sebelumnya berhasil dilalui manajer berusia 45 tahun tanpa kekalahan dengan rincian 10 kali menang dan hanya sekali meraih hasil imbang di kompetisi domestik.

Solskjaer sendiri mengaku telah memprediksi sebelumnya jika laga antara MU dan PSG akan berjalan ketat. Akan tetapi hasil yang didapatkan justru lain dari harapan dirinya dan juga penggemar. Kendati demikian, Solskjaer berusaha untuk mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut, yakni akan berusaha untuk memperbaiki beberapa aspek dari timnya yang belum sempurna.

"Laga berjalan sesuai perkiraan. Babak pertama kedua tim saling mempelajari satu sama lain dan tak banyak yang terjadi. Kemudian gol pertama datang, mereka yang mendapatkannya," ujar Solskjaer kepada BT Sport.

"Itu adalah gol buruk yang berasal dari set piece dan mereka mendapat momentum, mulai mengontrol permainan, dan mereka punya pengalaman untuk bermain setelahnya."

"Anda bisa lihat kami sudah lama tak bermain di level ini dan harus belajar dari pengalaman , karena bisa saja tadi berjalan sebaliknya. Ini bukan hasil yang paling menentukan bagi kami, tapi satu yang bisa kami pelajari."

Untuk membalikkan kedudukan pada leg kedua di markas PSG nanti memang bukan misi yang mudah bagi Setan Merah. Tapi Solskjaer mengaku masih percaya timnya bisa membuat kejutan.

"Ya, tapi gunung ada untuk didaki, bukan? (Ketika MU dikatakan harus berjuang laiknya mendaki gunung di leg kedua). Anda tak bisa selonjoran santai dan berkata ini sudah berakhir," ujarnya melanjutkan.

"Kami akan akan ke sana dengan percaya diri, memainkan permainan yang baik, dan berkembang dari hari ini. Tapi, hari ini seperti pembuktian kualitas terkait level tim-tim top," pungkasnya.

Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United, Paris Saint-Germain