Proposal Baru WNBA: Latihan Lebih Awal dan Penghapusan Fasilitas Hunian

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 03 Des 2025, 09:23 WIB - 420 views
WNBA dan serikat pemain sepakat memperpanjang negosiasi hingga 9 Januari, menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu yang dibahas. (Foto: AP)

WNBA dan serikat pemain sepakat memperpanjang negosiasi hingga 9 Januari, menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu yang dibahas. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Liga basket wanita Amerika Serikat, WNBA, sedang memasuki fase negosiasi penting terkait perjanjian kerja bersama (CBA) dengan para pemainnya.

Di tengah pembahasan kenaikan gaji besar-besaran dan sistem kompensasi baru, salah satu poin yang memicu diskusi hangat adalah usulan dimulainya training camp lebih awal serta penghapusan fasilitas perumahan tim.

Menurut sumber ESPN, WNBA mengusulkan agar training camp dimulai pada pertengahan Maret, lebih cepat dari kebiasaan yang selama ini berlangsung pada akhir April.

 Perubahan ini dikhawatirkan akan menyebabkan konflik jadwal, terutama bagi pemain yang masih bermain di liga luar negeri atau program kompetisi alternatif.

Saat ini, musim WNBA berjalan dari Mei hingga Oktober, dengan rekor 44 pertandingan musim reguler pada 2025.

Berdasarkan aturan yang berlaku, training camp tidak boleh dimulai lebih awal dari 1 April atau lebih dari 30 hari sebelum musim dimulai.

Namun, dalam proposal terbaru, belum jelas apakah jadwal musim reguler juga akan dimajukan.

Usulan ini berpotensi berdampak pada banyak pemain, terutama yang berkompetisi di luar negeri.

Beberapa liga internasional masih berjalan hingga April, dan Project B—liga baru yang akan diluncurkan pada 2026—diperkirakan berlangsung hingga periode yang sama.

Sementara itu, Unrivaled, liga 3-on-3 bentukan Napheesa Collier dan Breanna Stewart, baru selesai pada awal Maret.

Dalam CBA saat ini, aturan prioritization melarang pemain terlambat bergabung dengan training camp karena kewajiban bermain di luar negeri — sebuah ketentuan yang telah lama memicu kritik dan perdebatan di antara pemain.

Selain usulan perubahan jadwal, liga juga berencana menghapus fasilitas housing tim yang sebelumnya wajib diberikan atau digantikan dengan tunjangan bulanan tergantung lokasi tim.

Penghapusan fasilitas ini dipandang sebagian pihak sebagai langkah mundur, terutama bagi pemain muda dan pendatang baru yang mengandalkan dukungan tersebut dalam biaya hidup.

Meski demikian, proposal tersebut juga mencakup peningkatan benefit finansial yang signifikan.

Berdasarkan bocoran informasi, gaji maksimal pemain dapat mencapai $1 juta pada 2026, dengan potensi meningkat menjadi lebih dari $1,2 juta melalui revenue sharing.

Rata-rata gaji pemain diproyeksikan melampaui $500.000, sementara gaji minimum pemain akan naik menjadi lebih dari $225.000 — jauh dari angka $66.079 yang berlaku pada 2025.

WNBA dan serikat pemain sepakat memperpanjang negosiasi hingga 9 Januari, menunjukkan betapa sensitif dan kompleksnya isu yang dibahas.

Para pemain selama ini mendorong sistem yang menghubungkan gaji dengan pertumbuhan bisnis liga — sesuatu yang kini mulai terwujud, meski dibarengi perubahan struktural yang memicu perdebatan.

Negosiasi masih berlangsung, dan hasil akhirnya bisa menjadi tonggak baru dalam sejarah olahraga wanita profesional di Amerika Serikat.

Artikel Tag: WNBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/proposal-baru-wnba-latihan-lebih-awal-dan-penghapusan-fasilitas-hunian
420
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini