Preview NBA: San Antonio Spurs Vs Boston Celtics (13 Feb 2025)

Variasi mesin pencetak angka membantu Celtics membangun salah satu rekor terbaik di NBA. San Antonio Spurs harus menghadapi hal tersebut pada Rabu (12/2) malam atau Kamis pagi WIB saat mengunjungi Boston dalam pertandingan terakhir sebelum All-Star Weekend.

Jayson Tatum (26,9 poin per pertandingan), Jaylen Brown (22,9) dan Kristaps Porzingis (19,1) merupakan pencetak angka terbanyak bagi Boston, namun akhir-akhir ini Sam Hauser juga menunjukkan penampilan yang baik.

Hauser, yang biasanya masuk dari bangku cadangan, mencetak 15 poin - semuanya melalui tembakan tiga angka - saat kemenangan 103-85 di Miami pada hari Senin.

"Ketika Anda melihat tembakan pertama masuk, terkadang lingkaran ring terlihat sedikit lebih besar setelah itu," kata Hauser. "Saya kira Anda bisa mengatakan itulah alasan saya membuat beberapa tembakan (melawan Miami)."

Hauser memasukkan 34,1 persen tembakannya dari belakang garis tembakan 3 poin dalam 16 pertandingan pertamanya musim ini, tetapi melesakkan 44,5 persen dari usahanya dalam 29 pertandingan sejak saat itu.

Dia akan memasuki pertandingan hari Rabu dengan rata-rata 7,6 poin dalam 19,9 menit per pertandingan, menembak 40,5 persen dari jarak jauh.

Dia berjuang melalui masalah punggung di awal musim.

"Hanya merasa lebih baik secara keseluruhan secara umum dalam hal tubuh saya," kata Hauser. "Saya pikir itu adalah bagian terbesarnya. Semuanya berjalan dengan baik. Saya merasa jauh lebih baik."

Boston memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhirnya secara keseluruhan, namun kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhirnya di kandang. Celtics mengoleksi rekor 16-10 dalam pertandingan kandang.

San Antonio Spurs akan membawa kekuatan mencetak skor ke dalam pertandingan hari Rabu dengan Victor Wembanyama dan De'Aaron Fox.

Wembanyama rata-rata mencetak 24,4 poin dalam satu pertandingan, dan Fox rata-rata membukukan 21,3 poin dalam empat pertandingan untuk San Antonio Spurs sejak ia diakuisisi dari Sacramento Kings dalam pertukaran tiga tim pada 3 Februari.

Wembanyama mencetak 31 poin dan Fox mengemas 30 poin dalam kemenangan 131-121 atas Washington pada hari Senin.

Fox mengatakan bahwa chemistry-nya di lapangan dengan Wembanyama semakin membaik di setiap pertandingan San Antonio Spurs.

"Ini jelas berkembang," katanya. "Banyak cara saya dijaga oleh sayap yang lebih besar, seseorang yang panjang, seseorang yang mungkin akan beralih ke Vic. Kemudian jika saya dijaga pemain kecil, yang tidak terlalu sering terjadi, mereka dapat beralih (ke) Vic, kami melemparkan bola kepadanya dan dia melakukan apa yang dia lakukan.

"Kami mencoba mengembangkan chemistry tersebut, coba mengembangkan permainan dua pemain, dan jelas kami tidak mengabaikan pemain lain karena saya merasa kami berdua mampu melakukan operan seperti itu. Ini proses pembelajaran. Ini pertandingan (keempat) bagi kami dan kami belum menjalani latihan yang sesungguhnya karena kami menjalani laga tandang. Kami terus belajar."

Ini akan menjadi pertandingan pertama dari dua pertandingan antara San Antonio Spurs dan Celtics di musim reguler. Kedua tim juga akan bertemu di San Antonio pada tanggal 29 Maret.

Setelah pertandingan hari Rabu, kedua tim akan libur hingga 20 Februari.

Artikel Tag: San Antonio Spurs