Wakil Indonesia Tak Tersisa di Osaka International Challenge 2018

Berita Badminton : Skuat Indonesia tak mampu mengirimkan wakilnya ke babak semifinal turnamen Osaka International Challenge 2018 yang berlangsung di Moriguchi Jepang, setelah semua wakil yang bertanding di babak perempatfinal harus mengakui keunggulan lawan-lawannya .

Wakil pertama yang gagal melangkah ke babak empat besar adalah pasangan baru kombinasi senior-junior, Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang harus menyerah dari wakil asal tuan rumah Jepang, Rira Kawashima/Saori Ozaki dengan dua game langsung dengan skor 18-21 dan 14-21.

Selanjutnya pasangan Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri juga kalah dari wakil asal Jepang, pasangan Erina Honda/Nozomi Shimizu lewat pertarungan ketat tiga game dan 56 menit dengan skor 21-16, 16-21 dan 15-21.

Wakil ketiga yang gagal ke semifinal adalah pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Yulfira Barkah yang tak mampu membendung laju unggulan teratas asal Jepang yang juga pasangan peringkat 16 dunia, Naoko Fukuman/Kurimi Yonao dengan dua game yang cukup mudah 10-21 dan 17-21.

Sedangkan wakil terakhir Indonesia yang gagal ke babak empat besar adalah dari sektor tunggal putra, Panji Ahmad Maulana yang tak mampu melangkah lebih jauh setelah disingkirkan oleh pemain asal tuan rumah Jepang, Minoru Koga dengan dua game langsung yang cukup mudah 10-21 dan 13-21.

Menurut Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Chafidz Yusuf, para pemain Indonesia kurang tahan di lapangan dan justru bermain terburu-buru saat sudah dalam posisi unggul, namun justru mampu dikejar dan akhirnya menuai kekalahan.

"Pemain-pemain kita masih kalah tahan di lapangan, konsentrasinya dan kalah save. Dengan adanya reli-reli panjang dan lawan tidak mudah dimatikan, pertahanannya pun kalah rapat. Kami sudah mencoba berbagai pola, tapi ya kembali lagi lawan nggak mudah ditembus, akhirnya pengembalian pemain kita yang justru membuat mereka mudah diserang balik," kata Chafidz.

Setelah gagal di Osaka Jepang, para pemain Indonesia akan kembali mengikuti turnamen internasional di China Masters 2018 yang akan berlangsung pada 10-15 April 2018 mendatang.

Artikel Tag: Rosyita Eka Putri Sari, Yulfira Barkah., Osaka International Challenge 2018