Sindhu & Lakshya Kandas, India Tanpa Wakil di Semifinal Indonesia Masters

Berita Badminton : Peraih dua medali Olimpiade PV Sindhu dan bintang yang sedang naik daun Lakshya Sen tersingkir di perempat final di nomor tunggal masing-masing, mengakhiri partisipasi India di turnamen Indonesia Open World Tour Super 500 di Istora Senayan Jakarta.

Sen pertama kali tersingkir saat pemain berusia 20 tahun itu kalah dalam pertarungan dan memaksakan game penentuan melawan rival unggulannya dari China Taipei Chou Tien Chen 21-16, 12-21 dan 21-14.

Harapan terakhir India kemudian bertumpu pada PV Sindhu tetapi mantan juara dunia itu kalah tanpa perlawanan dari musuh lamanya Ratchanok Intanon 12-21 dan 10-21 dalam pertandingan yang berlangsung kurang lebih setengah jam.

Pemain berusia 27 tahun itu berada dalam performa terbaiknya dalam mendominasi dan terlihat tenang baik dalam serangan maupun pertahanan, dan pemain India itu tidak pernah mampu melawan dan menderita kekalahan kelima berturut-turut melawan rival Thailand-nya.

Setelah mengantongi game pertama dengan mudah, Intanon tampak lebih marah di game kedua dan berlari untuk memimpin 10 poin sebelum menutup laga dalam waktu 33 menit untuk meningkatkan head-to-head melawan Sindhu menjadi 9-4.

PV Sindhu, yang tersingkir di semifinal Thailand Open bulan lalu, meraih kemenangan penuh perjuangan atas Gregoria Mariska Tunjung untuk melaju ke perempat final.

Sebelumnya, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia, Lakshya Sen bangkit dari ketinggalan untuk menyamakan kedudukan pada game kedua tetapi unggulan ketiga dari China Taipei itu unggul di set penentuan dengan skor 21-16, 12-21 dan 21-14 untuk kemenangannya.

Ini adalah kekalahan kedua berturut-turut Sen melawan Chou dalam waktu kurang dari sebulan. Sen kalah dari saingannya dari China Taipei 19-21, 21-13, 17-21 di penyisihan grup Piala Thomas, sebelum mengubahnya menjadi sebuah kemenangan bersejarah.

Peraih medali perak Asian Games 2018, yang telah mengalahkan India di babak penyisihan grup Piala Thomas dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, menunjukkan kekuatan penuh pada set penentuan dan memberikan tekanan awal pada pemain berusia 20 tahun itu.

Pemain peringkat 4 dunia dari China Taipei mencaplok tiga poin berturut-turut untuk membangun keunggulan enam poin di pertengahan set penentuan.

Sen terlibat dalam beberapa reli yang luar biasa menjelang akhir dan bahkan menyelamatkan dua match point tetapi upayanya yang berani tidak cukup baik karena pemain berpengalaman berusia 32 tahun itu mempertahankan keunggulannya untuk menjadikannya 2-0 dalam head-to-head melawan wakil India.

Artikel Tag: PV Sindhu, Lakshya Sen, Indonesia Masters 2022