SEA Games 2019: Raih Medali Perunggu, Wahyu/Ade Bersyukur

Berita Badminton : Sektor ganda putra dipastikan gagal meraih medali emas turnamen individual SEA Games 2019 setelah wakil satu-satunya yang masih tersisa, pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal melangkah ke partai puncak saat kalah dari wakil asal Malaysia, Aaron Chia Hsin/Soh Wooi Yik.

Wahyu/Ade yang menempati unggulan keempat, harus mengakui keunggulan runner-up All England 2019, Aaron/Wooi Yik lewat pertarungan ketat rubber game dengan skor 12-21, 21-18 dan 19-21 dalam tempo 46 menit.

Setelah menyerah dengan skor yang cukup telak di game pertama, Wahyu/Ade bangkit dan membalas di game kedua. Kesempatan Wahyu/Ade untuk memenangkan pertandingan terbuka lebar setelah berhasil mengejar ketertinggalan dari 8-13 menjadi 14-13. Namun sayang, angin yang cukup kencang menyulitkan Wahyu/Ade untuk bisa mengembangkan permainan hingga harus menyerah dengan skor yang cukup ketat.

Jika melihat secara ranking, pasangan Malaysia yang berada di peringkat 12 dunia diatas kertas memang diunggulkan untuk meraih kemenangan, dibandingkan dengan Wahyu/Ade yang kini menempati peringkat 27 dunia.

Namun hasil ini tentunya disyukuri oleh Wahyu/Ade. Bagaimanapun, ini adalah debut perdana bagi mereka di SEA Games dan langsung berhasil mempersembahkan medali perunggu.

“Hasil hari ini kami harus terima. Alhamdulillah bisa dapat medali di sini. Bersyukur saja, karena kami sudah berusaha yang terbaik,” kata Wahyu.

Selain Wahyu/Ade, ganda putra juga menurunkan pasangan peringkat 5 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di turnamen individual. Namun sayang, unggulan teratas itu sudah terlebih dahulu tersungkur di babak perempat final saat kalah dari pasangan senior Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.

Artikel Tag: Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, Ade Yusuf Santoso, Sea Games 2019