Rosman Razak Berharap Masalah Kontrak Pearly/Thinaah Segera Diselesaikan

Liga Olahraga : Di tengah kebisingan dan ketidakpastian yang menyelimuti mereka, Rosman Razak mengatakan bahwa ia dan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah hanya fokus pada satu hal yakni Olimpiade Los Angeles 2028.

Sementara Pearly-Thinaah terlibat dalam pertikaian kontrak berkepanjangan dengan BAM, pelatih kepala ganda putri nasional Rosman menegaskan bahwa masalah ini tidak akan memengaruhi upaya mereka untuk meraih emas Olimpiade.

Kontrak mereka dengan BAM berakhir pada bulan Desember, dan kedua belah pihak belum menandatangani kesepakatan baru meskipun telah bernegosiasi.

Saat pasangan peringkat 4 dunia itu menikmati performa yang kuat, Rosman mengatakan mereka tidak boleh melupakan tujuan akhir.

Pearly-Thinaah tampil mengesankan dalam beberapa minggu terakhir, memenangkan Thailand Open, mencapai semifinal Malaysia Masters, perempat final Singapore Open, dan final Indonesia Open.

Namun, Rosman Razak mengakui masalah kontrak, terutama di media sosial, telah menjadi gangguan, dan mengatasinya, telah menjadi bagian dari pekerjaan pelatih.

"Tujuannya tetap LA28. Itulah sebabnya BAM mendatangkan saya. Saya tetap berkomitmen pada tujuan itu," katanya kemarin. "Banyak faktor yang dapat memengaruhi kinerja. Tugas saya adalah membantu mereka mengelola segalanya — latihan, kehidupan, dan tekanan."

"Kami mencoba untuk mengabaikan komentar daring, tetapi komentar itu dapat memengaruhi para pemain. Itulah sebabnya melatih saat ini bukan hanya sekadar merencanakan program — ini tentang mengelola orang."

Rosman Razak mengatakan karakter seorang pemain sering kali lebih diuji saat kalah daripada saat menang.

"Orang-orang diam saja saat menang, tetapi saat kalah, semua orang punya sesuatu untuk dikatakan. Saat itulah kami bekerja lebih keras. Tugas saya adalah memastikan mereka tetap fokus dan profesional," Ia menambahkan.

Artikel Tag: Rosman Razak, Pearly Tan, M Thinaah