Praveen/Melati Lega Terbebas dari Predikat Spesialis Runner-up

Penulis: Yusuf Efendi
Jumat 01 Nov 2019, 19:30 WIB
Praveen/Melati Lega Terbebas dari Predikat Spesialis Runner-up

Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, baru saja merengkuh dua gelar beruntun di Denmark Open dan French Open Super 750 pada pekan lalu. Lega dengan pencapaian mereka, Praveen mengakui bahwa keberhasilan ini mencabut predikat spesialis runner-up yang mereka sandang sejak awal musim.

Sebelum Denmark Open di Odense, julukan spesialis runner-up memang selalu melekat pada Praveen/Melati. Ini dikarenakan mereka selalu gagal dalam empat final sebelumnya yakni di India Open, New Zealand Open, Australia Open dan Japan Open 2019 yang kesemuanya harus berakhir di posisi runner-up.

Di India Open pada awal Maret lalu, Praveen/Melati harus menyerah dari pasangan peringkat 2 dunia asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping dengan dua game mudah 13-21 dan 11-21, sementara di New Zealand Open pada bulan Mei, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan rubber game 14-21, 21-16 dan 27-29.

Sebulan berselang di Australia Open Super 300, Praveen/Melati gagal menundukkan musuh bebuyutannya, Wang/Huang dengan straight game 15-21 dan 8-21, sementara di Japan Open Super 750 pada bulan Juli, Praveen/Melati kembali takluk untuk ketiga kalinya musim ini dari Wang/Huang dengan 17-21 dan 16-21.

Maka tak ayal, keberhasilan di Denmark dan Perancis disambut gembira oleh Praveen yang otomatis menghilangkan predikat spesialis runner-up dari tangan mereka.

"Tahun ini kami sudah empat kali final dan runner sampai ada yang mengecap pasangan runner runner up. Kami cuma ingin membuktikan saja sih," kata Praveen.

Tak mau jemawa, Praveen Jordan ingin terus meraih gelar bergengsi lainnya, termasuk gelar Super 1000 maupun Kejuaraan Dunia di masa mendatang.

"Kemenangan ini mengartikan saya dan Melati bisa dan targetnya harus lebih tinggi lagi. Jangan mau juara level 750 dua kali saja. Menurut saya itu masih terlalu kecil," ungkap Praveen.

"Selain itu, buat ke depannya juga masih banyak turnamen besar dan puncaknya di Olimpiade. Semoga bisa mendapat emas," tambah Praveen yang kini bertengger di peringkat 5 dunia bersama Melati Daeva Oktavianti.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, French Open 2019

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/praveenmelati-lega-terbebas-dari-predikat-spesialis-runner-up
1702  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini