Kamilla/Pedersen Turun Gunung Untuk Perkuat Denmark di Piala Uber?

Berita Badminton: Menurut sebuah laporan media Denmark, Federasi Badminton Denmark berniat untuk memanggil mantan pasangan ganda putri yang kini sudah pensiun, Kamilla Juhl/Christina Pedersen, untuk memperkuat tim putri di putaran final Piala Uber di Aarhus, Denmark tahun ini.

Pedersen yang kini berusia 34 tahun dan Kamila yang berusia 37 tahun, adalah salah satu ganda putri paling sukses di Denmark. Mereka memenangkan medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan meraih hasil terbaik ganda putri Eropa di Olimpiade. Selain itu, mereka juga memenangkan 2 medali perak di Kejuaraan Dunia (2015 dan 2017).

Mereka pernah menempati peringkat kedua di dunia dan memenangkan kejuaraan bergengsi di All England 2018, menggambarkan akhir yang sukses untuk masa pensiun mereka.

Selain menjadi pasangan yang kuat, mereka juga menjalin sebuah hubungan serius sesama jenis. Setelah pensiun tahun lalu, mereka hidup bersama dan mendapatkan anak pertama mereka, Molly, akhir tahun lalu.

Namun, ketika mereka pensiun, ganda putri Denmark terlihat melemah. Kesempatan Piala Uber tahun ini digelar di Denmark, yang belum pernah mereka menangkan, juga ingin mencoba yang terbaik untuk mempertahankan kehormatan sebagai tuan rumah.

Oleh karena itu, dua pelatih senior dari federasi, Fescher dan Jim Lagersen, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media Denmark bahwa mereka berharap Kamila/Pedersen dapat mewakili negara di Piala Uber tahun ini, memberikan beberapa pengalaman penting kepada pemain muda, dan memimpin mereka untuk mendapatkan hasil yang baik. Dan Fischer juga mengatakan bahwa ada rencana untuk menempatkan mereka di posisi ganda putri kedua.

Atas undangan dari federasi, Pedersen merasa bangga dan bahagia, mengatakan bahwa ini adalah penegasan dan kepercayaan negara terhadap mereka.

"Dikatakan demikian, saya juga harus mengatakan bahwa sejak merebaknya wabah pandemi coronavirus, kami belum mempertahankan tingkat pelatihan tertentu seperti pemain lain, sehingga akan membutuhkan lebih banyak upaya bagi kami untuk bersiap-siap," kata Pedersen, dikutip dari Sports Sina.

Implikasinya adalah bahwa mereka berdua tidak menolak undangan federasi untuk bermain di Piala Uber 2020.

Putaran final Piala Uber awalnya dijadwalkan akan diadakan dari 16-24 Mei, tetapi karena pandemi Covid-19, Federasi Badminton Dunia mengumumkan bahwa mereka menunda kejuaraan hingga 15-23 Agustus.

Namun karena pemerintah Denmark mengumumkan bahwa mereka akan melarang pertemuan berskala besar lebih dari 500 orang sebelum 1 September, kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia itu akhirnya diperbarui kembali dan disetujui oleh BWF yang diubah dari tanggal 3 hingga 11 Oktober mendatang.

Artikel Tag: Kamila Juhl, Christina Pedersen, Piala Uber 2020