Dua Tahun Keok di Level Junior, Malaysia Bertekad Bangkit Tahun Ini

Berita Badminton : Direktur pengembangan BAM, Datuk Misbun Sidek bertekad untuk melihat Malaysia melanjutkan tradisi lama mereka dalam menghasilkan pemain junior kelas dunia.

Untuk mencapai itu, asosiasi nasional telah menetapkan program untuk memastikan setiap pemain junior memiliki fondasi yang kuat.

Setelah "kalah" dua tahun di kompetisi tingkat junior karena pandemi Covid, Misbun berharap para pemain saat ini memiliki keberuntungan yang lebih baik tahun ini.

Pada hari Senin, BAM menyambut 33 pemain baru, berusia 13-14 tahun. 20 lainnya akan melapor untuk pelatihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia minggu depan.

Para rekrutan baru ini, yang akan bergabung dengan 34 pemain junior nasional saat ini, akan menjalani masa percobaan selama enam bulan ke depan.

Misbun berkata: "Sebelum pandemi, kami telah menghasilkan pemain di tingkat junior Asia dan dunia. Kami ingin melihat ini terus berlanjut, dan memberi tim senior pemain bagus untuk naik peringkat.”

“Di level junior, ini bukan tentang bintang. Sebaliknya kami ingin memiliki kumpulan pemain dengan dasar yang kuat dalam permainan teknis, fisik, dan kemampuan mereka. Tahun lalu kami memiliki beberapa pemain yang baru berusia 16 tahun, tetapi sudah tampil bagus di level U-19. Kami ingin menghasilkan lebih banyak dari ini,” tambahnya.

Sebagai catatan, Malaysia tidak pulang dengan tangan kosong dari Kejuaraan Junior Asia atau Kejuaraan Dunia Junior sejak 2017. Justin Hoh adalah orang Malaysia terakhir yang keluar sebagai juara tunggal putra U-17 di Kejuaraan Asia Junior 2019, sebelum turnamen junior dibatalkan pada tahun 2020 dan 2021.

Misbun mengatakan meskipun tanggal untuk Kejuaraan Asia Junior tahun ini belum ditentukan, dia telah mengidentifikasi beberapa pemain potensial untuk turnamen tersebut.

Kejuaraan Dunia Junior (17-30 Oktober) akan diadakan di Spanyol tahun ini, tetapi belum ada konfirmasi tentang Kejuaraan Asia Junior.

"Kami memiliki beberapa pemain potensial tetapi saya belum mengumumkan nama karena saya belum ingin para pemain mengetahuinya. Saya ingin semua orang tetap lapar dan kompetitif."

Artikel Tag: bam, Malaysia, Kejuaraan Dunia Junior 2022, Misbun Sidek