Demi Penyegaran Skuat, Praveen/Debby Akan Dipisah Pada 2018

Berita Badminton: Meskipun Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk merombak beberapa pasangan di tim nasional baik ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran, namun tak berlaku bagi pasangan senior Tontowi/Liliyana yang tetap dipertahankan hingga Olimpiade 2020 mendatang.

Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) telah mengkonfirmasi untuk melakukan perombakan skuat di tim nasional Indonesia mulai awal tahun 2018 mendatang, di mana salah satunya adalah memisah pasangan ganda campuran peringkat 6 dunia, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bahwa alasan dicerainya Praveen/Debby adalah untuk penyegaran, karena pasangan ini tak kunjung membaik penampilannya.

"Praveen/Debby butuh penyegaran. Salah satu keputusan utama di balik perubahan ini adalah mereka lolos di tiga final tahun ini (Swiss Terbuka, Australia Terbuka, dan Korea Terbuka), namun hanya bisa memenangkan Korea Terbuka," kata Susi.

"Penampilan mereka menjadi stagnan dan tidak memuaskan di turnamen terakhir. Kami tidak boleh terlalu bergantung pada Tontowi/Liliyana, kami perlu mencari pasangan ganda campuran lainnya untuk berbagi beban," tambah peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Dalam susunan skuat yang baru, Praveen Jordan akan dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti, sedangkan Debby Susanto akan bersama Ricky Karanda Suwardi. Susy Susanti berharap agar Praveen/Debby bisa lebih termotivasi dengan pasangan baru.

Sementara itu, Susy Susanti juga mengatakan peraih medali emas Olimpiade Rio Tontowi/Liliyana telah mencoba untuk meraih hasil terbaik di turnamen BWF Super Series Finals Dubai 2017 pekan lalu.

"Hasil di Dubai mungkin memang hasil terbaik untuk Tontowi/Liliyana, mengingat usia Tontowi/Liliyana. Berdasarkan track record mereka, saya mengharapkan mereka bisa bermain bagus di beberapa turnamen besar tahun depan," kata Susy.

"Saat ini, kami tengah mencari ganda campuran lain untuk menjadi andalan, dan kami tidak bisa menunggu lagi, karena kami tidak bisa terus-menerus mengandalkan Tontowi/Liliyana," pungkas Susy Susanti.

Artikel Tag: Praveen Jordan, Debby Susanto, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Super Series Finals Dubai 2017