Carolina Marin Tembus Final Denmark Open 2020

Berita Badminton: Dengan salah satu resume paling mengesankan di bulu tangkis dunia, Denmark Open masih menghindari juara Olimpiade, Carolina Marin. Dia membuat tiga semifinal dalam lima penampilan tetapi tidak pernah bisa melewati rintangan ini.

Melihat rekornya di sini, bukan rahasia lagi bahwa absennya pemain top lainnya sedikit membantunya. Mengalahkan prospek muda Yvonne Li dari Jerman 21-17 dan 21-11 di pertandingan pertama mereka, Carolina Marin akhirnya lolos ke final tunggal putri Denmark Open 2020.

Tidak seperti perempat final kemarin melawan Zhang Beiwen, tidak ada kegelisahan di pertandingan pertama. Pemain Spanyol itu memiliki kendali penuh di sepanjang pertandingan selama 34 menit.

"Hari ini, saya merasa jauh lebih baik daripada kemarin. Ini bukan tentang skor tetapi tentang perasaan saya di lapangan. Saya hanya mengikuti rencana permainan saya, jadi saya merasa senang tentang itu," kata Marin, dikutip Badminton Europe.

"Itu adalah perempatfinal yang sulit dan panjang kemarin dan saya juga harus bermain lebih awal hari ini," lanjutnya.

Meskipun Carolina Marin memiliki awal yang bagus, Yvonne Li mulai mengejar ketinggalan.

"Saya mulai menyerang lebih banyak. Saya mulai terbiasa dengan kecepatan dan bisa menjawab balik dengan agresif," kata Li.

Namun, tak lama kemudian Carolina Marin berhasil menyudahi pertandingan dengan cepat.

"Penting untuk menjaga inisiatif di pihak saya. Semua orang tahu bahwa saya adalah pemain menyerang," jawab Marin.

Berbicara tentang minggu yang luar biasa di sini di Denmark Open, pemain peringkat 44 dunia, Yvonne Li kagum dengan permainan lawannya.

"Saya sangat senang. Saya menyadari bahwa saya harus banyak berkembang di game pertama itu sendiri. Marin berada di level yang berbeda," kata Li.

"Jika saya ingin mengimbangi, saya perlu menambah kecepatan dan memainkan permainan terbaik yang pernah saya mainkan. Dia cepat, memiliki jangkauan dan selalu agresif," katanya lebih lanjut.

Li sangat senang dengan turnamen kandangnya, di mana dia mencapai semifinal tahun lalu.

"Tidak banyak waktu tersisa. Saya harus pulih dan bersiap sebaik mungkin. Namun, itu [Denmark Terbuka] bukanlah turnamen normal tetapi saya senang bahwa saya menggunakan kesempatan saya," Li berseri-seri.

"Ada lebih banyak perhatian di turnamen kandang. Saya ingin tampil sangat baik," pungkasnya.

Artikel Tag: carolina marin, Yvonne Li, Denmark