Berita Badminton: Runtuhnya Dominasi Ganda Putri China di Tahun 2016

LigaOlahraga - Berita Badminton: Tahun 2016 banyak menghadirkan kejutan, ganda putri adalah salah satunya yang paling mengejutkan, di mana dalam beberapa tahun selalu didominasi oleh pasangan China, namun di tahun 2016 ini muncul beberapa pasangan ganda putri yang meruntuhkan dominasi kontingen China.

Bagaimana tidak, sepanjang gelaran Super Series tahun 2016, kontingen China hanya kebagian empat gelar saja di sektor ganda putri, berbanding jauh dengan apa yang ditorehkan pada tahun 2015 sebanyak 10 gelar dan pada tahun 2014 sebanyak 11 gelar.

Ini menjadi bukti bahwa kekuatan sektor ganda putri mulai merata, namun ada satu pasangan yang paling menonjol di tahun 2016, siapa lagi kalau bukan pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang saat ini bercokol di peringkat satu Dunia BWF.

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi

Pasangan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sukses meraih beberapa gelar Super Series di tahun 2016 ini, di antaranya All England 2016, India Open Super Series 2016, Indonesia Open Super Series Premier 2016 dan juga Denmark Open Super Series Premier 2016, serta Kejuaraan Asia 2016.

Belum lagi keberhasilan menjadi juara di Olimpiade Rio 2016 lalu, setelah mengalahkan pasangan Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, yang menempatkan pasangan ini sebagai pemain Jepang pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade di cabang olahraga Bulutangkis.

Meskipun pasangan ini gagal di turnamen penutup akhir tahun di Super Series Finals 2016, setelah dikalahkan oleh pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final, namun sudah cukup membuat pasangan ini sebagai pasangan yang paling sukses di sektor ganda putri di tahun 2016, setelah beberapa waktu lalu juga berhasil dinobatkan oleh BWF sebagai Player of the Year 2016 kategori pemain putri.

Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juh

Dari beberapa pasangan yang secara konsisten meruntuhkan dominasi China, di antaranya ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Maheswari, pasangan Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, dan pasangan Korea Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan.

Adalah pasangan Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl yang paling menonjol setelah hampir saja meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 lalu sebelum dikalahkan oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di final. Sukses meraih juara di Jepang Open Super Series 2016 dan juga Hongkong Open Super Series 2016 menjadi bukti bahwa pasangan ini memang pantas menjadi pesaing di tahun 2107 mendatang, terlebih saat ini pasangan Denmark tersebut juga bercokol di peringkat dua Dunia BWF.

Artikel Tag: Misaki Matsutomo, Ayaka Takahashi, Christinna Pedersen, Kamilla Rytter Juhl, Olimpiade Rio 2016