Berita Badminton: Atlet Badminton Indonesia Siapkan Maindset dan Fisik Untuk Olimpiade

Ligaolahraga – Berita Badminton: Para atlet bulutangkis tanah air dan pengurus tengah sibuk mempersiapkan diri agar para atlet bisa tampil maksimal pada saat pelaksanaan pertandingan jelang Olimpiade Rio de Janeiro bulan Agustus nanti. Tak hanya fisik, Mindset ata pola fikir dan konsentrasi juga menjadi fokus perhatian pengurus untuk membekali perwakian Indonesia ini.

Di nilai masih banyak yang masih harus diperbaiki dari Berbagai evaluasi dari hasil-hasil pertandingan terakhir yang diikuti para wakil Indonesia yang akan berlaga di Rio nanti. Selain ketahanan fisik yang paling utama yang harus lebih ditingkatkan seperti pada permainan sebelumnya, Rexy Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI , juga menilai yang tak kalah penting sebagai penunjang kemenangan adalah mindset.

Pemain-pemain yang masuk ke olimpiade adalah mereka yang sudah punya segudang pengalaman di turnamen bergengsi, teknik permainan mereka tak perlu dipertanyakan lagi. Rexy mengatakan bahwa pola pikir serta fokus dan konsentrasi atlet di pertandingan sekelas olimpiade adalah hal yang sangat krusial. Namun, teknik tak dapat diaplikasikan dengan baik tanpa adanya ketenangan dalam bertanding.

Maka dari itu, PBSI dibantu tim dari Satlak Prima, akan mendatangkan seorang psikolog olahraga yang bertugas untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sebelum mereka bertanding di Rio, para atlet akan menjalani dua program training camp.

Pada tanggal 10-16 Juli 2016, mereka bakal dikarantina di Kudus (Jawa Tengah). Kemudian program training camp kedua akan berlangsung di Sao Paulo (Brasil), mulai 29 Juli 2016. Cabang olahraga bulutangkis akan dimainkan mulai pada tanggal pada 11 - 20 Agustus 2016, yang bertempatan di stadion Riocentro – Pavilion 4.

Pesta olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade tinggal sekitar dua bulan lagi. Hasil pertandingan sebelumnya yang diikuti para pebulutangkis tanah air yang akan berlaga di Rio nanti, dinilai kurang memuaskan dan masih banyak yang harus dievaluasi.

Artikel Tag: badminton, Bulutangkis, Olimpiade Rio