Anthony Ginting Rindukan Persaingan Dengan Kento Momota

Berita Badminton : Anthony Sinisuka Ginting yang fokus menahan tantangan kuat dari pemain muda Li Shi Feng untuk melaju ke semifinal YONEX SUNRISE India Open 2023. Wakil Indonesia memancarkan ketenangan bahkan setelah memenangkan poin terakhir tidak ada perayaan yang rumit.

Meskipun China tetap dekat hingga game ketiga, Anthony Ginting tidak menunjukkan keraguan diri saat ia menyelesaikan perempat final 21-11 17-21 21-18. Selanjutnya adalah Kunlavut Vitidsarn saat ia mengendus gelar Super 750/1000 pertamanya sejak China Open 2018.

“Saya benar-benar ingin menjadi juara,” kata pemain nomor tiga dunia itu.

“Setiap pemain ingin menjadi juara di setiap turnamen tapi tidak mudah untuk mendapatkannya. Itulah mengapa saya berusaha keras untuk tetap fokus sejak ronde pertama. Setiap pertandingan. Seperti hari ini, saya berpikir saya bermain di final, karena setiap pemain di tunggal putra sangat tangguh.”

Tapi gelarnya masih jauh, mengingat Viktor Axelsen masih dalam undian dan telah menyapu hampir semua yang ada di jalannya selama dua tahun terakhir. Ginting mengaku harus naik level untuk menyamai Axelsen.

“Tidak hanya saya, kami semua, kami harus bekerja keras setiap kali kami bermain dengannya. Jadi tidak hanya di turnamen, tapi kami juga harus bekerja keras dalam latihan agar saat bertemu di lapangan, kami bisa mengatur segalanya.”

Persaingan yang paling dikenal Ginting adalah dengan Kento Momota yang menjadi juara di India Open pada tahun 2016, namun tersingkir di babak pertama di edisi tahun ini.

Ginting bersimpati dengan rival besarnya, mengingat perjuangannya sendiri dengan konsistensi di awal tahun 2022.

“Tentu saja aku merindukannya. Saya merasa tidak enak untuknya. Karena saya ada di sana, mungkin tahun lalu, di awal tahun. Tidak mudah untuk kembali ke puncak. Jadi, mudah-mudahan dia bisa kembali secepatnya karena pertandingan antara saya dan dia selalu seru.”

Artikel Tag: Anthony Sinisuka Ginting, kento momota, viktor axelsen