Ambisi Kevin/Marcus Pecahkan Kutukan di Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Salah satu anomali mencolok dalam karir cemerlang Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah tidak adanya medali Kejuaraan Dunia atau Olimpiade. Pasangan ganda putra yang paling sukses selama lima tahun terakhir telah mendekati, tetapi tidak pernah berhasil memenangkan medali yang didambakan.

Setelah lolos dengan nyaman ke babak 16 besar dengan mengalahkan Jaromir Jaracek/Tomas Svejda dari Republik Ceko, Marcus Gideon mengakui bahwa mereka ingin memecahkan kutukan kali ini.

“Kami sangat menginginkan medali Kejuaraan Dunia, karena kami belum pernah memenangkannya. Tapi kami tidak ingin memberi tekanan pada diri kami sendiri; jadi kami hanya fokus untuk bermain dengan baik.”

“Tentu saja kami ingin menjadi juara di sini. Kami hanya akan tetap fokus, mengambil langkah demi langkah dan mencoba yang terbaik. Kami tidak ingin mendapat tekanan ekstra,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Meski menjadi unggulan teratas, ekspektasi terhadap mereka akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Gideon menjalani operasi pada pergelangan kaki kirinya pada bulan April untuk menghilangkan potongan tulang, dan meskipun ia pulih dengan cepat dan memainkan dua acara di Indonesia, Minion diistirahatkan untuk acara-acara berikut agar dia sembuh total.

Marcus Gideon, yang terlihat lebih kurus dari biasanya, mengatakan bahwa dia hampir mencapai kebugaran penuhnya.

“Saya merasa senang bisa kembali bermain di Tokyo. Saya merasa sangat baik, hampir 100 persen," katanya. 

“Saya telah kehilangan enam kilogram. Saya harus menurunkan berat badan karena setelah operasi kaki tidak dapat menahan beban terlalu banyak.”

Mengingat situasinya, apakah mereka merasa ekspektasi terhadap mereka lebih rendah dari Kejuaraan Dunia sebelumnya?

“Kami juga merasakannya. tapi tentu saja kami ingin mencoba yang terbaik," Gideon menambahkan.

Artikel Tag: Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Kejuaraan dunia 2022