WBC Ingin Anthony Joshua Hadapi Pemenang Tyson Fury Versus Oleksandr Usyk

WBC menyatakan mereka akan "menerima" Anthony Joshua sebagai penantang pemenang perebutan gelar juara dunia kelas berat sejati antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada 18 Mei mendatang.

Tyson Fury yang berasal dari Inggris, 35 tahun, adalah pemegang gelar juara WBC, sementara Oleksandr Usyk, 37 tahun, petinju kidal asal Ukraina, memegang gelar juara WBA, WBO, IBF, dan Majalah Ring.

Tyson Fury dan Oleksandr Usyk diperkirakan akan saling berhadapan dalam pertandingan ulang segera, yang berarti mantan juara dunia dua kali Joshua akan dibekukan dari persaingan gelar juara dunia hingga tahun depan.

Namun, presiden WBC Mauricio Sulaiman melakukan lobi atas nama penantang nomor satu Anthony Joshua setelah petinju berusia 34 tahun asal Inggris ini menang KO pada ronde kedua atas mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou di Arab Saudi pekan lalu.

"WBC telah mengajukan permohonan yang mana untuk memperjuangkan hal yang tidak perlu dipersoalkan. WBC menerima permohonan itu dan kami menerima pertandingan ulang yang mereka minta," kata Sulaiman kepada Sky Sports.

"Namun, jika tidak ada kaitannya dengan kontrak atau promosi, kami akan menerima pemenangnya untuk bertarung melawan Anthony Joshua.

"WBC sangat memperhatikan masalah ini. Jadi kami telah benar-benar membebaskan lahan untuk pertarungan gelar sejati, untuk pertarungan ulang, dan untuk pertarungan lain pada level tersebut.

"Posisi WBC saat ini sangat terbuka untuk mendukung juara sejati menghadapi pertarungan yang ingin dilihat para penggemar."

Sulaiman mengatakan bahwa ia terkesan dengan penampilan Anthony Joshua saat melawan Ngannou, setelah Fury jatuh ke kanvas dan berjuang keras untuk meraih kemenangan split decision yang diperdebatkan dengan sengit atas petinju asal Kamerun berusia 37 tahun itu pada Oktober tahun lalu.

"Sangat sulit dipercaya," kata Sulaiman tentang Anthony Joshua. "Ia nampak seperti seorang juara dunia - luar biasa, kuat, tepat dan ia membuat sebuah pernyataan. Saya sangat bangga dan bahagia untuknya.

"Begitulah dunia, mereka menilai Anda dari penampilan terakhir Anda dan sekarang dia adalah kekuatan yang kuat dan semua orang mengklaim bahwa dia adalah petinju kelas berat terbaik di dunia, tahun lalu mereka mengatakan bahwa dia sudah habis.

"Sekarang, semua orang mengatakan Tyson Fury sudah habis, namun kita lihat saja nanti pada 18 Mei (saat menghadapi Oleksandr Usyk)."

Tyson Fury akan berusaha menjadi orang pertama yang mengalahkan mantan juara kelas penjelajah sejati, Oleksandr Usyk, yang memiliki dua kemenangan angka atas Joshua.

"Inilah sifat media, penggemar dan manusia. Kita suka berspekulasi, kita suka berkomentar, kita suka menjadi bagian dari percakapan, tetapi pada kenyataannya, ada begitu banyak hal yang terjadi dalam olahraga tinju," lanjut Sulaiman.

"Ini semua tentang gaya. Anda mengalahkan satu petinju hebat, lalu petinju lainnya mengalahkan petinju lainnya, lalu petinju lainnya mengalahkan petinju lainnya. (Joe) Frazier mendominasi dan menjatuhkan (Muhammad) Ali untuk dipukul KO pada pertarungan berikutnya dan dipukul KO enam kali oleh (George) Foreman.

"Jadi, ini semua tentang gaya, Anda tidak dapat membandingkan satu sama lain dengan penampilan melawan petarung lain, tetapi ini bagus untuk melakukan percakapan tentang tinju."

Artikel Tag: Tyson Fury, oleksandr usyk, Anthony Joshua