Ben Whittaker Menang Spektakuler, KO Benjamin Gavazi di Ronde Pertama

Ben Whittaker menunjukkan kelasnya sebagai salah satu prospek paling menarik di dunia tinju saat ini setelah mengalahkan Benjamin Gavazi melalui kemenangan knockout brutal di ronde pertama.

Duel yang berlangsung di NEC Birmingham pada Sabtu (29/11) malam ini menjadi penampilan perdana Whittaker bersama Matchroom Boxing milik Eddie Hearn—dan ia memastikan debut itu tak terlupakan.

Whittaker (10-0-1, 7 KO) langsung tampil dominan sejak bel pembuka.

Dengan jab kiri tajam dan kombinasi cepat ke arah kepala serta tubuh lawan, ia menunjukkan kecepatan dan teknik yang terlalu sulit diimbangi Gavazi (19-2, 13 KO).

Separuh ronde berjalan, sebuah kombinasi berujung pukulan kanan telak menjatuhkan petinju Jerman itu untuk pertama kalinya.

Melihat celah, Whittaker langsung menuntaskan pertarungan dengan rangkaian pukulan kiri lalu kanan yang mendarat sempurna.

Pertarungan pun dihentikan sebelum sebagian penggemar sempat menyiapkan tempat duduk mereka.

Gavazi sempat goyah, tetapi akhirnya mampu berdiri dan terlihat dalam keadaan baik setelahnya.

Selain aksinya di ring, Ben Whittaker juga mencuri perhatian sejak awal dengan ring walk flamboyan bersama musisi Inggris Dizzee Rascal.

Namun, petinju 28 tahun itu sadar bahwa gaya harus dibayar dengan hasil.

"Kalau kamu berjalan masuk dengan gaya seperti itu, kamu harus membuktikannya … dan saya melakukannya," ujarnya usai pertandingan.

Popularitas Whittaker melonjak pesat, bukan hanya karena gaya bertarungnya yang unik dan penuh percaya diri, tetapi juga pengaruhnya di media sosial.

Bahkan juara dunia kelas light-heavyweight, David Benavidez, sudah menyatakan ketertarikannya untuk menghadapi Ben Whittaker di Inggris—sebuah tantangan yang menurut Whittaker bukan mimpi belaka.

"Skill-wise saya sudah sampai level itu, saya hanya butuh pengalaman. Tapi jika seorang juara sudah menyebut nama saya, itu berarti sesuatu," katanya.

Matchroom Boxing dikabarkan menargetkan Whittaker untuk bertarung empat kali pada tahun depan dengan lawan bertingkat lebih tinggi.

Nama seperti Dan Azeez dan Craig Richards disebut sebagai potensi lawan berikutnya.

Pertandingan ini semakin memperkuat reputasi Whittaker sebagai sosok yang bukan hanya penuh gaya, melainkan juga mematikan di dalam ring.

Dengan hype yang semakin besar dan performa yang semakin matang, banyak yang percaya Whittaker sedang menuju status bintang besar berikutnya di dunia tinju.

Untuk saat ini, kereta hype Ben Whittaker terus melaju—dan tampaknya belum ada yang mampu menghentikannya.

Artikel Tag: Ben Whittaker