Golovkin, Tarver, dan Benn Masuk International Boxing Hall of Fame 2026

Gennadiy Golovkin resmi terpilih masuk International Boxing Hall of Fame (IBHOF) pada Kamis (4/12), menandai puncak prestasi dalam karier salah satu petinju paling dominan di kelas menengah.

Mantan juara dunia asal Kazakhstan itu menjadi headline bersama dua nama besar lainnya: Antonio Tarver dan Nigel Benn.

Ketiganya akan resmi diabadikan dalam Hall of Fame dalam upacara yang digelar di Canastota, New York, pada 14 Juni 2026.

Golovkin terpilih pada tahun pertama kelayakannya dalam voting gabungan jurnalis Boxing Writers Association of America dan panel sejarawan tinju dunia.

Dengan catatan 42 kemenangan, 2 kekalahan, 1 hasil imbang, dan 37 kemenangan KO, “Triple G” dikenal luas sebagai petinju dengan pukulan bertenaga dan dominasi teknis di divisi menengah.

Setelah merebut gelar dunia pada 2010, Golovkin mempertahankan status juara selama delapan tahun.

Ia menorehkan 20 pertahanan gelar beruntun, menyamai rekor legenda Bernard Hopkins.

Dominasi itu berakhir pada 2018 setelah kalah tipis dalam duel kedua melawan rival utamanya, Canelo Alvarez.

Pertemuan pertama mereka berakhir imbang, sementara pertemuan ketiga pada 2022 menjadi laga terakhir Golovkin di ring profesional.

“Ini adalah kehormatan terbesar dalam tinju — bagian terakhir dari warisan saya,” ujar Golovkin setelah menerima kabar induksi tersebut.

Selain pencapaiannya di ring, Golovkin juga memiliki kontribusi penting dalam dunia tinju amatir, termasuk meraih medali perak Olimpiade Athena 2004.

Pada 2024, ia terpilih sebagai presiden World Boxing, badan yang tengah berupaya memimpin penyelenggaraan tinju Olimpiade 2028 di Los Angeles.

Selain Golovkin, Antonio Tarver juga ikut masuk daftar Hall of Fame berkat karier yang diwarnai tiga pertemuan melekat dengan Roy Jones Jr.

Tarver yang memiliki nrekor 31-6-1 dengan 22 KO memenangkan dua di antara tiga pertarungan tersebut, termasuk kemenangan KO ronde kedua pada 2004 yang menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah tinju modern.

Ia juga pernah meraih medali perunggu Olimpiade 1996 dan bahkan tampil sebagai Mason Dixon dalam film Rocky Balboa.

Nigel Benn melengkapi daftar utama kelas 2026. Mantan juara dunia kelas menengah dan super menengah asal Inggris itu mencatat 42 kemenangan, 5 kekalahan, 1 seri, dan 35 kemenangan KO.

Benn juga dikenal sebagai bagian dari rivalitas klasik tinju Inggris setelah dua kali bertemu Chris Eubank Sr. — duel yang kini diteruskan oleh generasi baru melalui putra mereka, Conor Benn dan Chris Eubank Jr.

Daftar induksi Hall of Fame tahun ini juga mencakup nama-nama lain yang memberi kontribusi bagi olahraga tinju, termasuk Jimmy Clabby, Naoko Fujioka, Jackie Nava, pelatih Russ Anber dan Jimmy Glenn, wasit Frank Cappuccino, serta dokter ring Dr. Edwin “Flip” Homansky — yang mengikuti jejak istrinya, Dr. Margaret Goodman, sebagai dokter kedua yang masuk Hall of Fame.

Dari kategori jurnalis dan media, Kevin Iole serta mendiang Alex Wallau mendapat kehormatan yang sama.

Dengan nama-nama legendaris ini, kelas Hall of Fame 2026 dipandang sebagai salah satu yang paling berwarna dan sarat sejarah — merayakan kekuatan, teknik, karakter, dan warisan panjang dunia tinju.

Artikel Tag: hall of fame