Fabio Quartararo: Top Speed Unggul, Yamaha Kalah Saat Belok

Berita MotoGP: Mantan juara dunia Yamaha, Fabio Quartararo coba untuk bandingkam performa motornya. Meski dalam hal kecepatan unggul Yamaha kalah saat belok

Dengan Yamaha dan Honda yang belum mencapai peningkatan performa yang signifikan, pertanyaan besarnya adalah kapan duo konsesi 'D' ini akan memainkan salah satu kartu truf utama mereka dan memperkenalkan perubahan mesin. Modifikasi mesin di musim masih dilarang untuk pabrikan MotoGP lainnya – Ducati, KTM dan Aprilia.

Namun karena kedua merek Jepang tersebut baru-baru ini mencoba berbagai pengembangan sasis dan aero tanpa terobosan, perubahan karakter mesin terlihat semakin penting. Mantan juara dunia Yamaha Fabio Quartararo membenarkan bahwa keberhasilan mengatasi defisit kecepatan tertinggi M1 sebelumnya harus dibayar mahal.

“Yah, menjadi lebih cepat biasanya selalu merupakan keuntungan, tapi menurut saya [peningkatan kecepatan tertinggi] ini membuat kami kehilangan banyak keunggulan [lainnya],” kata Quartararo.

“Saya rasa mesinnya banyak berubah dibandingkan tahun lalu. Dan itu banyak berubah, pada akhirnya, sepedanya. Saya pikir putaran dan cengkeraman yang kami miliki di masa lalu jauh lebih baik."

“Jadi tentu saja top speed dibandingkan dua tahun lalu, kami menang banyak. Tapi dalam hal kecepatan menikung, kami kalah. Jadi kami harus menganalisis dengan baik apa yang kami lakukan, terutama untuk masa depan.”

Senegaranya Johann Zarco, yang beralih dari Ducati ke Honda tahun ini, menjelaskan bahwa grafik kecepatan tertinggi tidak hanya mencerminkan performa mesin

.“Kamu tidak terlalu melihatnya,” kata Zarco. “Itu akan datang ketika itu datang. Dan perbedaan kecepatan tertinggi [pada Honda] bukanlah hal yang membuat perbedaan terbesar dalam waktu putaran."

Artikel Tag: Fabio Quartararo, yamaha, motogp