Kubu Sam Goodman Berharap Naoya Inoue Mau Pertahankan Gelar Di Australia

Promotor No Limit Boxing siap untuk memberikan dorongan besar agar juara bantam super sejati Naoya Inoue datang ke Australia untuk menghadapi penantang wajibnya, Sam Goodman.

Superstar Jepang Naoya Inoue (27-0, 24 KO), 31 tahun, baru saja meraih kemenangan KO putaran keenam atas petinju kiri asal Meksiko Luis Nery di depan 55.000 penggemar di Tokyo Dome, Jepang, pada Senin pekan lalu.

Sam Goodman (18-0, 8 KO), 25 tahun, dari Australia, telah sabar menunggu giliran untuk mendapatkan sabuk 122-pound tersebut. Dia menempati peringkat penantang nomor satu oleh IBF dan WBO.

“Kami akan sangat mendorong untuk mewajibkan pertarungan Sam melawan Inoue,” kata George Rose dari No Limit Boxing kepada CODE Sports sebelum terbang ke konvensi IBF di Puerto Rico pekan ini.

“Inoue adalah daya tarik terbesar di kelas berat ringan. Tidak ada orang lain di sekitar kelas tersebut yang bisa menarik seperti dia, jadi dia adalah orang yang semua orang inginkan.

“Itu sama dengan semua orang ingin bertarung melawan Canelo. Semua orang menginginkan kesempatan mereka, tetapi Sam telah melawan jalan ke posisi wajib. Dia telah melakukan segalanya dengan benar di atas ring dan sedang mempersiapkan diri untuk pertarungan sebaik mungkin.

“Setiap kali kami bisa mengadakan pertarungan besar di Australia, kami akan melakukannya. Kami menggelar pertunjukan hebat di Australia dan pertunjukan itu membuat banyak orang di seluruh dunia terkesan.

“Pertarungan dengan Inoue adalah hal besar dan itu adalah latihan yang sangat mahal. Ketika Anda memiliki 55.000 orang, sulit untuk menariknya dari keuntungan tuan rumah, tetapi kami akan tetap mencobanya.

“Inoue memiliki basis pendukung yang sangat besar dan perjalanan dari Australia ke Jepang sangat mudah, tidak ada perbedaan waktu yang banyak, jadi pendukung Jepangnya dapat datang dan menonton.”

Sam Goodman berada di sisi ring saat pertarungan Naoya Inoue-Luis Nery berlangsung. Dia naik ke dalam ring setelah pertarungan untuk memberi selamat kepada juara dan menantangnya.

“Saya sudah menjadi wajib selama lebih dari setahun,” katanya. “Entah serahkan sabuknya atau lawan aku. Mari kita lakukan.”

Hall of Famer Jeff Fenech berpikir bahwa bertarung melawan Naoya Inoue adalah seperti misi bunuh diri bagi Sam Goodman. Namun dengan Naoya Inoue memegang sabuk WBC, WBA, WBO, IBF, dan Ring Magazine di kelas bantam super, Sam Goodman tidak punya pilihan selain menghadapinya jika ingin menjadi juara dunia.

“Sam adalah prospek hebat, tetapi dengar, jika mereka berpikir dia bisa mengalahkan Inoue… ketika dia kalah, Anda harus bangkit dari itu dan itu tidak akan sama, karena Anda memiliki keraguan diri yang kecil,” kata Fenech kepada Wide World of Sports pekan ini.

“Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Itu adalah bunuh diri. Ketika Inoue memenangkan gelar pertamanya, saya melatih petinju Meksiko melawan dia. Saya tahu seberapa baik dia.

“Bagus rasanya percaya diri tetapi pada akhirnya tugas saya sebagai pelatih dan manajer adalah, ‘Ini bukanlah rute yang harus kita ambil. Mari kita tunggu. Menjadi juara dunia dan jika kita akan menjadi juara dunia, mari kita tidak kalah secara KO.’ Tetapi semoga sukses bagi mereka. Uang adalah satu hal tetapi mungkin uang adalah satu-satunya hal bagi para petinju ini.”

Artikel Tag: Sam Goodman, naoya inoue