Ditawarkan Jadi Pelatih Ajax, Graham Potter Menolak

Berita Sepak Bola: The Athletic melaporkan Graham Potter menolak kesempatan untuk menjadi pelatih kepala Ajax, setelah muncul sebagai pesaing utama untuk mengambil alih jabatan tersebut di Johan Cruyff Arena.

Juara Belanda 36 kali itu sedang mencari bos baru setelah memecat Maurice Steijn pada bulan Oktober dan menunjuk John van't Schip untuk menjadi pelatih kepala sementara.

Potter masih belum bekerja lagi sejak meninggalkan Chelsea pada April 2023 dan mengadakan diskusi dengan Ajax, yang merupakan pengagum jangka panjang pria Inggris berusia 48 tahun itu.

Ia diketahui terkesan dengan klub yang bermarkas di Amsterdam tersebut namun merasa proyek tersebut belum tepat untuknya saat ini.

Ajax menggunakan jasa Van't Schip hingga akhir musim setelah Steijn dipecat, memberi mereka waktu untuk menjajaki kandidat permanen dan Graham Potter menjadi target utama.

Banyak peluang yang terbuka baginya pasca melatih Chelsea, namun ia terus mempertimbangkan semua opsi sebelum kembali ke ruang ganti.

Potter dipecat oleh Chelsea setelah tujuh bulan menjadi pelatih kepala menyusul kekalahan 2-0 dari  Aston Villa.

Dia menandatangani kontrak lima tahun untuk menggantikan Thomas Tuchel pada September 2022, di mana Chelsea membayar klausul pelepasannya sebesar 20 juta poundsterling untuk membuatnya meninggalkan Brighton and Hove Albion.

Potter telah berada di Brighton sejak 2019, bergabung dari Swansea City. Dia menikmati masa sukses di klub, yang menempati posisi keempat di Premier League sebelum kepergiannya.

Artikel Tag: Chelsea, Ajax, Graham Potter