Berita Badminton: Pengalaman Greysia Polii Tentang Piala Uber 2008 Di Jakarta

Ligaolahraga - Berita Badminton: Pada pagelaran Uber Cup tahun 2008 di Jakarta, Indonesia memang mengawali turnamen dalam posisi underdog, namun siapa sangka dengan kekompakan dan kebersamaan, Tim Uber Indonesia kala itu bisa melebihi target dengan lolos ke partai Puncak Turnamen Beregu putri tersebut.

Kekompakkan tim menjadi salah satu kunci sukses tim Uber Indonesia dalam menaklukkan lawan-lawan mereka. Dalam perjalanan ke final, tim Uber Indonesia mengalahkan Hong Kong (3-0) dan Jerman (3-1) dan di final dihentikan Tiongkok dengan skor 0-3.

“Waktu tahun 2006 tim Uber Indonesia tidak lolos kualifikasi zona Asia, kami sangat sedih dan malu. Tetapi dua tahun kemudian, dengan komposisi tim yang sama, kami bisa lolos ke babak final. Saat itu pengalaman kami masih sedikit dan kami dipandang sebelah mata.” Komentar Greysia Polii mengenang Uber Cup 2008 pada waktu itu. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.

“Kami merasa suasana di tim enak sekali, banyak sekali yang mendukung kami. Ci Susy (Susanti) yang waktu itu menjadi manajer tim kami, selalu bilang hal ini : Jangan mau kalah, ya!.” Pungkas Greysia.

Greysia berharap bisa menularkan semangat yang diperlihatkan pada Uber Cup 2008 lalu ke dalam tim yang sekarang sedang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Bangsa Indonesia di turnamen yang sama di Kunshan China ini.

“Saya waktu itu sedang bersama Ci Butet (Liliyana Natsir), kami langsung merinding saat melihat ke seluruh sisi stadion dimana ribuan orang sedang mengelu-elukan nama Indonesia sambil mengibarkan bendera Merah-Putih. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, saya seperti mau menitikkan air mata karena terharu melihat begitu besar dukungan masyarakat kepada kami, begitu bulutangkis sangat dicintai.” Tutur Greysia Polii.

Artikel Tag: Greysia Polii, PBSI, uber cup 2016, thomas cup 2016