Xander Zayas Tundukkan Patrick Teixeira, Kali Pertama Bertarung 10 Ronde

Ligaolahraga.com -

Penantang kelas menengah junior Xander Zayas (19-0, 12 KO) telah melewati satu rintangan lagi dalam upayanya merebut gelar juara dunia dalam kelas 154 pound yang sarat dengan talenta.

Petinju berusia 21 tahun asal Puerto Rico ini, yang menjadi petinju profesional pada usia 16 tahun, belum pernah bertanding dengan petinju kidal sebelum ia memasuki ring melawan Patrick Teixeira (34-5, 25 KO) di Madison Square Garden, New York, Sabtu (8/6) malam.

Dan meskipun ia telah naik ke ronde 10 pada dua pertarungan sebelumnya, ia belum pernah bertanding selama 10 ronde penuh. Semua itu berubah saat menghadapi Teixeira, 33.

Xander Zayas tampil agresif saat melawan Teixeira. Ia terlihat nyaman bertinju melawan petinju kidal, memilih serangannya dengan baik dan memadukan serangannya ke arah tubuh dan kepala. Secara keseluruhan, ini merupakan penampilan yang sangat baik dari Zayas, yang menang dengan skor 100-90, 100-90 dan 99-91.

"Terima kasih kepada semua orang di Puerto Rico. Sejak berusia lima tahun, saya memimpikan hal ini. Ini terjadi, berkat kalian, dan saya ingin berterima kasih atas semua yang kalian lakukan untuk saya,” kata Xander Zayas.

"[Teixeira] sangat tangguh, jelas mengetahui bahwa ia adalah seorang veteran, ia tahu bagaimana cara bertahan di sana. Terkadang sulit untuk menemukan tubuhnya, namun dengan pengalamannya, ia menyembunyikannya. Saya mencoba mendaratkan hook dan ia merunduk di bawah. Saya merasa itu adalah ujian yang berat, namun saya melewatinya dengan baik.

"Seperti yang dikatakan semua orang di Top Rank pada saya, sebelum Anda meraih kemenangan 12 kali, Anda harus meraih kemenangan 10 kali. Saya melakukannya hari ini. Saya lulus. Itu adalah ronde-ronde yang saya butuhkan. Saya siap menghadapi apapun yang mereka berikan pada saya sekarang.

"Saya harus melatih sudut ke arah kidal itu, masuk ke sisi luar, melatih tubuh saya. Saya merasa jarak saya adalah kunci hari ini."

CompuBox mencatat bahwa Xander Zayas mendaratkan 204 dari total 704 pukulan, dengan persentase 29%, dibandingkan dengan Patrick Teixeira yang hanya mampu mendaratkan 63 dari 446 pukulan dengan persentase 14%. Zayas juga mendaratkan 76 serangan ke arah tubuh selama 10 ronde.

Zayas tidak memiliki kata lain selain memuji lawannya, yang terus maju dalam laga ini walau ia mengalami kekalahan besar sebelum laga.

“Beberapa pekan yang lalu, kami mengetahui bahwa ibu Patrick Teixeira meninggal dunia,” kata Zayas. "Dan seperti seorang pejuang, ia berada di sini. Ia datang ke sini dan memberi penampilan luar biasa, maka saya ingin memberi tepuk tangan bagi Patrick Teixeira."

Sang pemenang ini telah memiliki beberapa nama untuk membantunya naik peringkat.

“Saya telah mengatakannya, Josh Kelly,” kata Xander Zayas. "[Top Rank] juga baru saja mengontrak Vito Mielnicki, seorang teman baik saya, namun berat badannya 154 pound dan berasal dari Jersey. Ini adalah pertarungan yang dapat kami wujudkan di masa depan."

Petinju asal Inggris, Kelly, memiliki rekor 15-1 (8 KO) dan hanya pernah dikalahkan oleh David Avanesyan. Petinju berusia 30 tahun ini menduduki peringkat enam WBC, lima IBF dan tiga WBO.

Mielnicki Jr yang berusia 22 tahun memiliki rekor 18-1 (12 KO) dan berada di peringkat empat WBA.

Artikel Tag: Xander Zayas

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/xander-zayas-tundukkan-patrick-teixeira-kali-pertama-bertarung-10-ronde