Jermell Charlo: Partai Ulang Lawan Harrison Paling Lama 4 Bulan

Penulis: Fafa Zahir

Selasa 25 Des 2018, 05:03 WIB

Jermell Charlo: Partai Ulang Lawan Harrison Paling Lama 4 Bulan — Jermell Charlo vs Tony Harrison

Berita Tinju: Jermell Charlo menekankan bahwa laga ulang antara dirinya melawan Tony Harrison harus terselenggara paling lama empat bulan mendatang.

Jermell Charlo Ditangkap, Dijerat Dengan Tuduhan Serangan Ringan

Jermell Charlo secara mengejutkan mengalami kekalahan dalam laga Sabtu (22/12) atau Minggu WIB. Setelah bertarung 12 ronde, dia kalah dengan angka telak melawan Harrison. Dia pun harus rela melepas sabuk juara kelas welter super WBC miliknya.

Namun dalam kontrak pertarungan ini menang terdapat klausul soal tarung ulang jika Charlo kalah. Petinju berusia 28 tahun ini pun bertekad merebut kembali sabuk tersebut. Dia ingin laga ulang paling lama empat bulan.

“Ada klausul laga ulang,” kata Charlo. “Kami akan bertarung kembali dalam empat bulan.”

Hasil pertarungan ini memang di luar dugaan. Beberapa situs taruhan mengunggulkan Charlo (31-1, 15 KO) dengan perbandingan 12-1 atas Harrison (28-2, 21 KO). Harrison sendiri memang tampil bagus dalam pertarungan itu khususnya dalam melancarkan jab dan berhasil meredam pukulan terkeras Charlo.

Seluruh juri menganggap Harrison unggul. Julie Lederman memberi penilaian 115-113, Ron McNair (115-113), dan Robin Taylor (116-112) – scored what was a very competitive fight for Harrison.

“Saya benar-benar merasa sayalah pemenangnya,” ungkap Charlo. “Saya unggul di lebih banyak ronde dibanding dia. Namun seperti saya katakan tadi, akan ada tarung ulang dan saya janjikan ini kepada Anda,” paparnya.

“Saya akan berlatih lebih keras. Saya akan berlatih dengan cara berbeda. Saya sudah bekerja dengan baik di kamp latihan. Saya tak bisa menerapkan apa rencana pertarungan yang sudah saya dan pelatih Derrick (James]) siapkan. Ini luar biasa. Saya sudah berusaha semampu yang saya bisa, tetapi…”

Charlo tampak emotional sehingga tak bisa menyelesaikan kalimatnya. Setelah menghapus air matanya dan mengendalikan emosinya dia berkata, “Saya bukan pecundang. Anda tahu maksud saya? Saya tak dengan mudah menerima kekalahan. Saya bahkan tak suka bermain video games karena saya tak bisa menerima kekalahan.”