Rolando Romero Balas Ryan Garcia: "Dia Tak Pantas Satu Ring Dengan Saya"

Juara kelas welter junior WBA, Rolando Romero (15-1, 13 KO), mengatakan bahwa Ryan Garcia (24-1, 20 KO) tidak pantas berbagi ring dengannya, namun ia berjanji akan memberinya kekalahan jika mereka bertarung.

Ryan Garcia (25) memukul KO Oscar Duarte dalam delapan ronde pada laga catchweight 143 pound di Toyota Center, Houston, Texas, Sabtu (2/12) malam, sebelum mengalihkan perhatiannya kepada Romero dalam wawancara setelah pertandingan.

Ini merupakan pertarungan pertama Ryan Garcia setelah dihentikan pada ronde ketujuh oleh Gervonta Davis dalam laga catchweight 136-pound pada bulan April lalu.

"Saya berkomitmen untuk menjadi juara dunia," kata Garcia. "Jika Rollys menginginkan itu, hadapi Rollys. Saya tahu kamu banyak bicara. Mari kita lanjutkan, Rollys. Di mana kamu berada?"

Rolando Romero menjawab dalam sebuah wawancara dengan FightHype.

"Saya tidak berpikir ia layak mendapatkannya. Dia tidak pantas berbagi ring dengan saya," kata Romero.

"Ini bukanlah pay-per-view terbesar karena ini adalah pertarungan yang sudah lama tertunda. Saya telah memanggilnya sejak 20 April 2017. Ini pertarungan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh saya, media tinju, dan para penggemar. Ini adalah salah satu pertarungan besar.

"Anda mendapatkan saya, penjual terbaik di dunia. Lalu Anda mendapatkan putri cantik [Garcia] di sana. Kedengarannya seperti waktu yang tepat. Saya harap begitu.

"Saya masih berurusan dengan beberapa hal di pihak saya. Saya belum sehat, tapi saya pikir itu terdengar indah. Aku sedang dalam masa penyembuhan.

"Saya pikir banyak orang merindukan Rolly yang lama datang ke sana. Saya harus melihat apakah pertarungan itu akan terjadi. Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak karena mungkin saya mengatakan dua atau tiga kata dan mungkin dia mengalami depresi dan pensiun selama satu tahun, atau kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Mungkin dia berbicara dari bokongnya. Mungkin itu hanya omong kosong. Kita tidak tahu. Namun saya tahu jika pertarungan itu benar-benar terjadi, itu akan menjadi salah satu pertarungan terbesar tahun ini."

Ryan Garcia juga mengejek Rolando Romero saat menghadapi petinju kidal berusia 40 tahun asal Venezuela, Ismael Barroso, yang dilawannya demi sabuk yang lowong dalam laga terakhirnya di bulan Mei.

Laga ini terbukti lebih sulit dari yang diperkirakan, di mana Romero tertinggal dari ketiga juri dengan skor 75-76, 74-77 dan 73-78 saat laga dihentikan di ronde kesembilan.

"Anda dihajar oleh pria tua itu," kata Garcia. "Kami tahu apa yang terjadi. Jangan coba-coba berpura-pura."

Rolando Romero menjawab: "Mari kita letakkan ini dalam perspektif. Saya mendapatkan Barroso dengan pemberitahuan dua pekan sebelumnya. Saya tidak bertarung selama satu tahun penuh. Saya bahkan tidak dapat menemukan lawan tanding tepat waktu untuk menghadapi Barroso."

"Di atas semua itu, ia seorang pemukul yang luar biasa. Ia memukul dengan keras. Saya tidak akan mengambil risiko. Saya tidak buru-buru saat bertarung."

Artikel Tag: Rolando Romero, Ryan Garcia