Josh Taylor: Waktunya Laga Ulang Jack Catterall Yang Telah Lama Tertunda

Mantan juara welter junior sejati, Josh Taylor (19-1, 13 KO), menegaskan bahwa ia siap, mau dan mampu menghadapi Jack Catterall (28-1, 13 KO) dalam sebuah laga ulang - asalkan bayarannya tepat.

Dalam pertarungan pertama mereka di The SSE Hydro, Glasgow, Skotlandia, Februari tahun lalu, Taylor lolos dengan kemenangan split decision dan berhasil mempertahankan gelar WBC, WBA, WBO dan IBF kelas 140 pon miliknya.

Pertarungan antara kedua petinju kidal itu berlangsung sengit, di mana Taylor terkena dua kali pukulan di bagian mata kirinya, terjatuh di ronde kedelapan dan dikurangi satu poin di ronde ke-11 karena melakukan pukulan setelah bel pertandingan berbunyi. Jack Catterall mendapat pengurangan satu poin karena memeluk lawan terlalu lama pada ronde ke-10.

Josh Taylor akhirnya menang dengan skor 114-111, 113-112 dan 112-113.

Pembicaraan tentang pertandingan ulang melawan Jack Catterall telah berkembang sejak saat itu dan sekarang Josh Taylor, yang kalah dalam pertarungan terakhirnya dari Teofimo Lopez melalui keputusan angka mutlak pada bulan Juni, mengatakan bahwa inilah saat yang tepat untuk mewujudkannya.

"Jika mereka kembali dengan tawaran yang masuk akal dan kami seperti, baiklah. Baiklah, kami akan melakukannya. Saya tidak akan bertarung untuk hal yang sia-sia, bukan? Ini pertarungan besar, jadi mengapa saya tidak berharap mendapatkan bayaran yang besar," kata Josh Taylor kepada iFL TV setelah memposting di akun X bahwa promotor Matchroom Boxing memberinya tawaran untuk pertarungan ulang yang mewakili pemotongan bayaran sebesar 80% dibanding pertarungan pertama.

"Hal yang sama juga terjadi pada pihak Jack. Dia juga harus mengatakan hal yang sama. Ia hanya menerima tawaran pertama yang ia dapatkan dari Eddie [Hearn]. Ini pertarungan yang lebih besar, ada lebih banyak uang yang dipertaruhkan."

Jack Catterall, 30 tahun, dari Chorley, Inggris, terakhir kali terlihat di pinggir ring untuk menyaksikan perebutan gelar kelas welter junior WBC antara juara Regis Prograis dan penantangnya, Devin Haney, di Chase Cetner, San Fransisco, California, pada Sabtu malam.

Itu latihan yang sia-sia, kata Taylor, yang menegaskan bahwa Jack Catterall bukanlah lawan yang seimbang, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Mereka tidak peduli dengan sabuk dan ini dan itu dan mereka hanya ingin bertarung," lanjut Taylor. "Lalu, dalam wawancara berikutnya ia mengatakan ia ingin menjadi juara dunia, 'fokus utama saya adalah menjadi juara dunia, saya tidak terlalu peduli dengan Josh Taylor'.

"Lalu, ia langsung terbang ke sana. Tidak pernah terpikirkan, tidak pernah melihat, membuang-buang waktu, membuang-buang perjalanan. Dia tidak punya tujuan. Dia mencoba untuk mengeluh pada saya. Dia tidak imbang, dia menjual sekitar 500 tiket. Ia tidak memiliki sabuk dan tidak memiliki pertarungan, maka ia tidak memiliki tujuan lain kecuali saya memberikan bayaran kepadanya, dan itulah kenyataannya.

"Jika ia ingin bertarung di Manchester, saya akan melawannya di mana saja."

Setelah semua pembicaraan dari kedua belah pihak, sebuah pertandingan ulang untuk menyelesaikan skor untuk selamanya akan disambut baik.

Artikel Tag: Josh Taylor, Jack Catterall