Jai Opetaia Hancurkan Ellis Zorro Dengan KO Brutal di Ronde Pertama

Jai Opetaia memang tak lagi memiliki sabuk juara, tetapi ia tak melepaskan klaimnya sebagai petinju kelas penjelajah terbaik di dunia saat meng-KO Ellis Zorro di ronde pertama saat mempertahankan gelar Ring Magazine yang disandangnya.

Dalam ajang Day of Reckoning di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (23/12), Opetaia (24-0, 19 KO) berhasil mengalahkan Zorro (17-1, 7 KO) dengan pukulan tangan kiri keras yang membuat Zorro terkapar di atas kanvas.

Jai Opetaia melepas gelar kelas penjelajah IBF miliknya pada awal pekan ini karena ketidaksepakatan dengan IBF yang ingin Opetaia menghadapi Mairis Briedis, bukan Ellis Zorro. Namun, hal tersebut tidak menghentikannya untuk membuat pernyataan pada Sabtu, saat ia membuat Zorro bertahan sejak awal ronde pertama.

Ellis Zorro melakukan yang terbaik untuk menghindar, namun ia terkena sebuah pukulan kiri Opetaia yang segera menjatuhkannya ke atas kanvas. Wasit memberikan hitungan standar, namun jelas terlihat bahwa Zorro tak dapat bangkit

Waktu resmi penghentian laga ini adalah pada menit 2:56 ronde pertama.

Jai Opetaia tetap tak terkalahkan dengan rekor 24-0 dan perebutan gelar kelas penjelajah mungkin akan menjadi laga berikutnya bagi petinju berusia 28 tahun asal Australia itu.

"Ia (Zorro) sangat ragu-ragu, ia tidak banyak menyerang," kata Jai Opetaia kepada Chris Mannix dari DAZN dalam sebuah wawancara di dalam ring yang berlangsung lebih lama dari laga itu sendiri. "Ia terlalu ragu-ragu dan kena pukul."

Sebelum laga itu sendiri, terdapat pertarungan penuh emosi di luar ring, di mana Opetaia dari Sydney dipaksa untuk melepaskan gelar juara kelas penjelajah IBF miliknya.

Petinju kidal yang tak terkalahkan itu sebelumnya diperintahkan untuk menghadapi Mairis Brieidis dari Latvia, yang ia kalahkan untuk merebut sabuk tersebut pada Juli lalu, dan diperintahkan untuk menghadapinya dalam laga wajib untuk mempertahankan gelar.

Namun, Opetaia justru memilih untuk menjadi bagian dari ajang "Day of Reckoning", yang lebih didorong oleh imbalan finansial menggiurkan ketimbang sabuk yang dipertaruhkan.

Ellis Zorro sebenarnya diunggulkan dalam laga ini, bahkan lebih diunggulkan ketimbang rekan senegaranya, Jordan Thompson, yang dikalahkan Opetaia dalam waktu kurang dari empat ronde pada 30 September lalu di OVO Arena Wembley, London.

Opetaia bersabar menghadapi penantang yang baru pertama kali bertanding. Ia bertinju melalui ronde pembuka dengan mantap sampai ia melihat celah untuk pukulan kirinya. Satu pukulan itu cukup untuk menjatuhkan Zorro dan mengakhiri laga.

Perayaan kemenangan ini sempat terhenti sejenak saat Opetaia menunjukkan keprihatinannya saat tim medis memberikan pertolongan pertama pada penantangnya yang terjatuh. Kemenangan ini menandai pertahanan gelar juara keduanya.

Opetaia-Zorro merupakan bagian dari delapan pertarungan Pay-Per-View dan salah satu dari dua kejuaraan yang digelar malam itu. Anthony Joshua-Otto Wallin dan Deontay Wilder-Joseph Parker menjadi tajuk utama dalam acara tersebut.

Artikel Tag: Jai Opetaia, Ellis Zorro