De La Hoya Sangat Yakin Canelo Bisa Taklukkan Mayweather

Berita Tinju: CEO Golden Boy Promotions Oscar De La Hoya sangat yakin petinjunya Saul “Canelo” Alvarez bisa menaklukkan legenda tinju Floyd Mayweather jika kedua petinju bertarung lagi.

Keduanya pernah bertemu pada 2013 lalu. Mayweather mendominasi pertarungan dan menang angka setelah adu kekuatan dalam 12 ronde di MGM Grand, Las Vegas.

Mayweather, 41 tahun, baru saja bertarung pada 31 Desember lalu di Jepang. Dalam partai ekshibisi ini dia tanpa kesulitan menang KO atas bintang kickboxing Jepang, Tenshin Nasukawa.

Laga ini digelar di kelas welter dan Mayweather terlihat bertubuh lebih besar dibanding Nasukawa, yang biasa bertarung di kelas bantam super.

Dalam pertarungan itu, Mayweather sempat memukul jatuh lawannya tiga kali sebelum akhirnya kubu petarung Jepang itu melempar handuk. De La Hoya menilai laga Mayweather melawan Nasukawa sebagai lelucon.

Menurutnya, pertandingan sesungguhnya telah menanti dan bisa menghasilkan uang yang sangat banyak. Laga tersebut adalah partai ulang melawan Canelo.

“Saya pikir juag begitu (laga ulang bisa terwujud) jika Mayweather ingin uang yang banyak, ini akan menjadi pertarungan yang sebenarya," kata De La Hoya kepada A Los Golpes.

Soal bobot akan menjadi masalah. Bulan lalu, Canelo naik ke kelas menengah super dengan batas 168 pound (76,2 kg) dan menjungkalkan Rocky Fielding dalam tiga ronde. Kemenangan ini mengantar Caneo menyabet gelar juara kelas menengah super WBA "regular". Saat ini, Canelo juga menyandang sabuk kelas menengah WBC dan WBA.

Sementara Mayweather tak pernah bertarung di atas kelas menengah junior dengan limit 69,85 kg. Dan sepertinya dia tak akan mau naik ke kelas menengah untuk bertarung melawan Canelo. Sementara itu, Canelo juga tampaknya tak mungkin turun lebih rendah lagi dari kelas menengah.

Namun jika laga ini terwujud, De La Hoya sangat yakin Canelo bisa mengatasi lawannya yang kini berusia 41 tahun tersebut.

“Ya, tak diragukan lagi (Canelo akan menaklukkan Mayweather], dengan strategi di belakang jab, melontarkan pukulan kombinasi, menggunakan sudut pukulan, menerapkan tekanan seperti (Julio Cesar) Chavez – dan seperti itulah dia akan menaklukannya,” papar De La Hoya.

Artikel Tag: oscar de la hoya, Canelo Álvarez, floyd mayweather