Canelo Alvarez Harus Hadapi David Benavidez Jika Ingin Disebut Terhebat
Juara dunia kelas menengah super sejati Canelo Alvarez (60-2-2, 39 KO) tidak memiliki pilihan lain selain mempertahankan gelarnya melawan penantang terdepan, David Benavidez (28-0, 24 KO), jika ia ingin dianggap sebagai salah satu petinju Meksiko terhebat sepanjang masa.
Benavidez, 26 tahun, dari Phoenix, Arizona, baru saja meraih kemenangan KO pada ronde keenam atas mantan juara dunia kelas bulu Demetirus Andrade di Michelob Ultra Arena, Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Nevada, Sabtu (25/11) pekan lalu.
Setelah kemenangan tersebut, genderang perang telah ditabuh untuk pertarungan Alvarez-Benavidez tahun depan.
Superstar Meksiko, Canelo Alvarez, 33 tahun, memegang keempat sabuk badan tinju utama di kelas 168 pound dan juga kejuaraan bergengsi dari Ring Magazine. Semua jalan menuju kejayaan telah dilaluinya.
Beberapa penggemar dan pengamat telah mengklaim bahwa juara dunia empat kelas, Canelo Alvarez, adalah petinju terbaik yang pernah ada di Meksiko, mengalahkan pahlawan nasional Julio Cesar Chavez, Salvador Sanchez dan Ruben Olivares.
Namun pelatih yang kini menjadi pundit, Teddy Atlas, mengatakan bahwa petinju berambut merah yang populer ini masih harus meraih lebih banyak lagi jika ia ingin disebut-sebut sama dengan para legenda tersebut, dimulai dengan kemenangan atas Benavidez.
"Jika Canelo ingin disebut sebagai salah satu petinju Meksiko terhebat dan petinju 168 pound terbaik dan menerima penghargaan tersebut, maka ia harus melawan Benavidez," katanya dalam acara yang dipandunya, The Fight with Teddy Atlas. "Ia harus melawan Benavidez untuk membenarkan hal itu. Ia harus melakukannya."
Dan sama impresifnya dengan penampilan Benavidez saat menghadapi Andrade, Atlas mengatakan bahwa ia akan menghadapi teka-teki yang sangat berbeda dalam diri Canelo Alvarez, yang hanya pernah kalah satu kali dalam satu dekade terakhir, dalam sebuah laga yang dilangsungkan di luar divisi alaminya.
"Ia tidak dapat maju begitu saja seperti yang ia lakukan saat menghadapi Andrade. Pukulan yang akan mendarat di tubuhnya akan memiliki konsekuensi yang lebih besar, mereka akan memiliki dampak yang lebih besar," kata Atlas.
Benavidez tidak henti-hentinya mengejar Canelo Alvarez dalam sepekan terakhir setelah pertarungan melawan Andrade, menyebutnya dalam setiap wawancara yang ia lakukan.
"Mengapa dia memiliki semua sabuk itu? Dia seharusnya melakukan pertandingan tinju selebriti," kata Benavidez kepada ProBox TV.
"Mengapa ia masih menyandera sabuk-sabuk itu dan tidak memberikan kesempatan kepada penantang nomor satu yang layak mereka dapatkan? Anda berhutang pada masyarakat. Mari berikan apa yang ingin mereka lihat."
Terdapat banyak dukungan untuk laga ini, dengan banyak pihak dalam industri ini yang tidak terlibat langsung dalam laga ini mendukung laga ini. Pelatih Robert Garcia salah satunya.
"Pada saat ini saya akan memilih Benavidez, namun Canelo seorang pejuang yang hebat, petarung yang hebat, sangat berpengalaman. Jadi dia mungkin akan menemukan cara untuk mengalahkannya," ujar Garcia kepada Little Giant Boxing.
Garcia menambahkan bahwa meskipun ia menjagokan Benavidez, namun ia lebih condong ke arah pertarungan yang lebih dekat.
"Saya akan memilih Benavidez, namun apakah Canelo memiliki peluang besar? Tentu saja, dia memiliki peluang besar," katanya.
"Dia kuat, dia solid, dia memiliki dagu yang kuat juga sampai pada titik di mana dia mungkin bisa bertahan di sana. Jika dia melemparkan lebih banyak pukulan, memberikan lebih banyak tekanan, dan tetap berada di atasnya, dia mungkin bisa mengalahkannya, mungkin melalui keputusan juri."
Artikel Tag: Canelo Álvarez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/canelo-alvarez-harus-hadapi-david-benavidez-jika-ingin-disebut-terhebat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini