Canelo Alvarez Akan Terus Berkuasa di Kelas 168 Pound Selama yang Dia Suka

Pria kedua terakhir yang berbagi ring dengan juara kelas menengah super sejati Canelo Alvarez mengatakan bahwa superstar Meksiko itu akan tetap menjadi juara selama yang ia inginkan.

Petinju tangguh asal Inggris, John Ryder bertarung dengan susah payah melawan Alvarez pada bulan Mei lalu, kalah dengan skor 107-120 dan 109-118 dua kali.

Dengan pengalaman langsung menghadapi Alvarez, petarung berusia 35 tahun itu menilai Canelo Alvarez tidak bisa dikalahkan di kelas 168 pound dalam waktu dekat, bahkan jika ia menghadapi penantang teratas David Benavidez.

"Saya rasa selama ia ingin terus bertarung dan mempertahankan gelarnya, ia akan mempertahankannya," kata Ryder kepada Boxing Social.

"Saya rasa ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Canelo [melawan Benavidez], namun dia sangat suka menghindar dan sangat taktis. Ia tahu pukulan apa yang ingin ia lontarkan dan kapan ia ingin lontarkan.

"Benavidez memiliki berat badan yang besar, sangat besar. Saya kira ia mengeluarkan sesuatu dari dirinya untuk membuat berat badannya bertambah. Saya tidak berpikir kekuatan pukulannya berpotensi di sana.

"Saya pikir kemampuan Canelo dapat benar-benar meniadakan Benavidez. Saya hanya bisa melihat kemenangan Canelo."

Benavidez, petinju 26 tahun dari Phoenix, Arizona, tampil impresif dalam pertarungan terakhirnya melawan mantan juara kelas menengah dan menengah junior WBO, Demetrius Andrade di Las Vegas, pada hari Sabtu terakhir di bulan November.

Setelah melalui beberapa ronde, Benavidez menjatuhkan Andrade pada ronde keempat dan menghajarnya selama dua ronde lagi dengan serangan tekanan bervolume tinggi sebelum pertarungan dihentikan pada akhir ronde keenam.

Kemenangan ini menempatkan Benavidez dalam persaingan untuk menghadapi Canelo Alvarez pada tanggal tradisional Cinco de Mayo di bulan Mei, namun pada akhirnya Alvarez, 33 tahun, yang akan memutuskan siapa yang akan dilawannya.

Sebagai perputaran uang terbesar dalam olahraga ini di luar kelas berat, Canelo Alvarez tampaknya memiliki keistimewaan untuk tidak dipaksa mempertahankan gelar oleh WBC, WBA, WBO atau IBF.

"Saya rasa orang-orang tidak memaksakan pertarungan wajib kepadanya. Dia hanya bertarung, sesuai dengan apa yang dia inginkan, kapan pun dia mau," kata Ryder, yang akan menghadapi Jaime Munguia pada pertarungan berikutnya di Footprint Center, Phoenix, Arizona, pada 27 Januari mendatang.

"Ini waktu yang tepat untuk menjadi petarung kelas menengah super. Begitulah yang terjadi dengan Canelo yang memiliki gelar juara. Hal ini membuat semua petarung lainnya saling bertarung. Jadi saya pikir ini hal yang baik untuk tinju bahwa yang terbaik akan bertarung dengan yang terbaik.

"Kami di sini sekarang, kami sudah mendapatkan tanggal yang pasti, 27 Januari di Phoenix, Arizona. Saya tak sabar menunggu. Ini pertarungan besar bagi saya, terutama setelah pertarungan melawan Canelo. Saya kembali ke level yang selama ini saya jalani."

Artikel Tag: Canelo Álvarez